Libur Pabrik Honda Karawang Diperpanjang Hingga Akhir Juni 2020

Kelonggaran aktivitas kerja pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi belum sepenuhnya diikuti oleh pelaku bisnis. Salah satunya PT Honda Prospect Motor (HPM) yang memutuskan memperpanjang penutupan pabriknya di Karawang hingga akhir Juni 2020.

Pabrik Honda Karawang masih libur

Ini berbeda dengan sejumlah pabrik yang sudah memulai lagi aktivitas produksinya dalam beberapa hari terakhir. "Lini produksi di pabrik kami belum beroperasional hingga akhir Juni," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM seperti dikutip dari GridOto, (18/6/20).

Kondisi pasar belum pulih

Salah satu alasan kuat HPM memilih memperpanjang penutupan pabrik adalah kondisi pasar yang belum pulih secara penuh. Selain permintaan yang masih minim, situasi pandemi COVID-19 juga masih mengancam karena belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Walaupun ada kelonggaran HPM memilih mengambil langkah antisipasi.

>>> Hadapi New Normal, Program Penjualan Mobil Honda Ditawarkan Kepada Konsumen

Pasar belum pulih, produksi sementara dihentikan

Terkait permintaan yang masuk pada bulan Juni, Honda masih punya banyak stok yang diprediksi masih cukup. "Saat ini kami masih terus menyesuaikan dengan kondisi pasar untuk menjaga stock level yang sehat di dealer," pungkasnya.

Ditutup sejak 13 April

Sebagai informasi pabrik Honda di Karawang mulai ditutup tanggal 13 April 2020 menyusul makin menyebarnya pandemi COVID-19. Penutupan berlangsung selama 14 hari sebelum akhirnya diperpanjang dan terus diperpanjang hingga saat ini.

Pabrik di Karawang menjadi sentral produksi sejumlah mobil Honda di Indonesia, seperti CR-V, BR-V, Jazz, HR-V, Mobilio, Brio RS dan Brio Satya.

>>> Berinovasi Di Tengah Pandemi, Honda Raih Penghargaan Marketing Continuity Brand

Stok masih mencukupi untuk bulan Juni

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo