Kekhawatiran Pengusaha Mobil Bekas, Harga Mobil Baru Turun 20% Lebih

23/09/2020 | Abdul

Terdapat usulan untuk pajak mobil baru dibebaskan sampai 0%. Hal tersebut diusulkan oleh pihak Kemenperin (Kementerian Perindustrian). Tujuan dari hal tersebut adalah supaya penjualan mobil kembali bergairah setelah mengalami keterpurukan selama pandemi virus Covid-19. Namun hal tersebut menjadi kekhawatiran pengusaha mobil bekas.

Gambar ini menunjukkan beberapa mobil bekas dengan wiper berdiri

Mobil bekas jadi solusi bila memiliki budget minim

>>> Baca Juga, Model-Model Ini Paling Populer Di Pasar Mobil Bekas

Jadi apabila peraturan tersebut dilakukan pengesahan maka mobil baru akan dihargai dengan lebih murah. Yang jadi pertanyaan adalah apakah hal tersebut berdampak pada penjualan mobil bekas?

Berkaitan dengan hal tersebut, dari pihak Budi Subandono selaku pengusaha mobil bekas Carsell Cirene menyebutkan, apabila penurunannya tidak besar maka tidak akan jadi masalah karena untuk harga mobil bekas sendiri disesuaikan dengan harga kendaraan baru.

"Tidak masalah karena patokan harga mobil bekas, dilihat  dari harga mobil baru. Mobil baru itu kan harganya sudah fix, paling  bermain di diskon dan promo. Kalau mobil seken  tergantung tahun produksi," ujarnya, dilansir dari laman iNews pada 23/9/2020.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Gambar ini menunjukkan 2 orang melihat mobil dalam kondisi bekas

Harga mobil bekas disesuaikan dengan harga mobil baru

>>> Lihat Juga, Mau Jual Mobil Bekas Modifikasi, Jangan Harap Dapat Harga Tinggi

Dari pihak Budi tidak terlalu mengkhawatirkan pihak konsumen membeli mobil baru karena dari segi harga lebih terjangkau. Jika di logika, masyarakat membeli mobil bekas karena memang disebabkan oleh kebutuhan. Oleh sebab itulah pihaknya tidak merasa khawatir.

Apabila membahas soal kekhawatiran pengusaha mobil bekas, pihak budi menyebutkan bahwa saat harga mobil mengalami penurunan 10% dalam kondisi baru masih bisa dianggap tidak mengganggu. Hal tersebut karena harga mobil bekas sudah lebih dahulu mengalami penurunan sejak ada pandemi.

Pihaknya juga menyebutkan bahwa untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 kendaraan pribadi bisa jadi kebutuhan yang dirasa penting. Oleh sebab itulah yang bisa dijadikan pilihan salah satunya adalah kendaraan bekas.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Gambar ini menunjukkan 2 mobil bekas tampak bagian depan

Jika harga mobil baru turun lebih dari 20% maka harga mobil bekas bisa anjlok

"Orang  kan sekarang beli yang  murah, yang penting jangan naik  kendaraan umum," ujarnya.

Akan tetapi apabila ternyata penurunan harga mobil baru lebih dari 20% maka dapat menjadikan harga kendaraan bekas yang sudah terjangkau tambah tertekan lagi. Hal tersebut membuat mobil bekas yang harganya sudah diturunkan semakin anjlok harganya. Inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran pengusaha mobil bekas.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik