Kebijakan New Normal VS PSBB, Ini Kata Pengamat Otomotif
05/06/2020 | Abdul
Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat ini akan menerapkan salah satu kebijakannya setelah PSBB yakni New Normal. Dengan adanya kebijakan new normal tersebut diharapkan masyarakat bisa melakukan adaptasi dengan aturan yang akan diberlakukan. Tujuannya adalah perekonomian Indonesia bisa kembali berjalan seperti sedia kala.
Jika membahas tentang hal tersebut, apa sih perbedaan dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)?
Para pekerja juga ada protokol kesehatannya seperti pakai masker dan jaga jarak
>>> Baca Juga, Kebijakan New Normal Dari Pemerintah, Ini Kata Pengamat dalam industri Otomotif
Berkaitan dengan hal tersebut dari pihak Yannes Martinus Pasaribu yang merupakan Pengamat Otomotif menyebutkan, bahwasanya untuk pelaksanaan kebijakan new normal dalam industri otomotif tidak jauh berbeda (hampir sama) dengan kebijakan yang diberlakukan dalam fase PSBB.
"’New Normal’ artinya pelaksanaan industri hingga marketing ke tingkat dealer dengan menerapkan protokol distancing dan penggunaan perangkat pelindung diri. Tak beda jauh dengan PSBB," Ujarnya dilansir dari laman iNews pada 4/6/2020.
Dari pihak Yannes juga menyebutkan, bahwa pada industri manufaktur para pekerja melakukan kegiatannya wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Bahkan jika diperlukan tidak akan ada kontak fisik dan wajib memakai sarung tangan serta tidak melakukan komunikasi kepada sesame peserta dalam jarak dekat.
"Awalnya, ini akan menurunkan produktivitas kerja karena penggunaan perangkat tersebut tidak ergonomis dan berpotensi mengurangi ketelitian dan kecepatan kerja. Sehingga butuh waktu hingga para pekerja dapat beradaptasi," Tambah Yannes.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Protokol kesehatan juga diperhatikan saat fase new normal
Tidak hanya untuk para pekerja saja, sales di semua diler mobil juga perlu melakukan hal yang sama. Protocol safety baru perlu diterapkan dan diikuti. Selain hal tersebut, pihak Yannes juga menyebutkan, bahwasanya masih ada hal lain yang terbilang paling penting yaitu para calon customer perlu diyakinkan saat datang ke showroom mereka merasa aman.
Salah satu peluang bisnis dalam kebijakan new normal yang bisa dilakukan pengembangan oleh para pelaku bisnis yaitu melakukan pemasangan perangkat desinfektan yang bisa diwujudkan dengan teknologi ultraviolet dan dijadikan sebagai salah satu standar dalam kelengkapan mobil baru. Dengan begitu calon konsumen akan merasa aman saat menggunakan mobil yang dibelinya.
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
16/09/2021 | Abdul
Jadwal Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota, Harap Diperhatikan
Perbaikan Ruas Jalan Tol Dalam Kota dilakukan mulai tanggal 13 - 19 September 2021. Pengendara yang ingin melintasinya diharapkan waspada. Nah kali ini kami berikan lokasi dan waktu pekerjaan yang dilakukan.
-
20/08/2021 | Fatchur Sag
Gaikindo Ingin Diskon PPnBM 100% Diperpanjang Lagi
Diklaim menyelamatkan industri otomotif, Gaikindo ingin Pemerintah memperpanjang lagi diskon PPnBM 100% setelah Agustus. Bila perlu sampai akhir tahun 2021.
-
06/04/2021 | Abdul
Rincian Diskon PPn BM Pada Mobil Dengan Mesin 1.500 cc – 2.500 cc Yang Baru Terbit
Diskon PPn BM untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.500 cc sampai 2.500 cc diberikan. Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin membeli mobil dengan mesin kapasitas antara 1.500 cc -2.500 cc. Dalam kebijakan tersebut terdapat 2 klasifikasi yang ada perbedaan diskon.