Gebrakan Baru Mobil Terbang Terrafugia Siap Dipasarkan Tahun Depan
24/07/2018 | Padli Nurdin
Sebelumnya, sudah banyak berita tentang mobil terbang baru-baru ini. Mulai dari rencana Rolls-Royce dan Aston Martin dalam rencana mereka menerbangkan taksi hingga Alphabet dari Google yang menampilkan tiga konsep mobil terbang yang berbeda-beda. Terakhir, Geely telah mengambil ancang-ancang untuk mengudarakan mobil terbang mereka, Transition, ke udara.
Dikembangkan oleh anak perusahaan Geely, Terrafugia, mesin terbang Transisi merupakan sebuah mobil dengan sayap lipat yang bisa berubah menjadi pesawat dalam waktu kurang dari 1 menit.
Dalam versi mobil, Transition mudah dimasukkan ke dalam garasi
Dalam mode mobil dengan sayap terlipat, Transition tampak seperti kendaraan futuristik dalam film tahun 80an. Setelah sayapnya dikembangkan, mobil ini lebih seperti pesawat pribadi yang biasa kita lihat sehari-hari dibandingkan mobil terbang impian yang tergambar dalam film-film fiksi ilmiah.
>>> 'Yang membeli BMW adalah mereka yang mengerti BMW'
Transition akan melaju dengan mesin hibrida dalam mode mobil menggunakan baterai lithium-ion dipadu bahan bakar konvensional. Begitu diubah ke model terbang, mesin pembakaran standar akan mengambil alih dan memberikan dorongan ekstra pada mesin, cukup dengan menekan tombol ‘Boost’ pada dasbor mobil.
Pengemudi bisa mencapai kecepatan maksimum 160 km/jam saat terbang, menempuh jarak hingga 643 kilometer saat tangki terisi penuh. Cukup untuk perjalanan Jakarta – Semarang yang hanya berjarak 457 kilometer, dan tentu saja, tanpa macet. Untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang, sistem airbag dan parasut telah dikembangkan dan diperbarui untuk versi siap jual.
>>> Ingin membeli mobil baru berteknologi cangih? Dapatkan informasinya hanya di sini
Transition memakai tenaga pembakaran standar ketika berada di mode terbang
Jika ada yang berpikir bahwa Terrafugia masih bermain-main dalam mengembangkan mobil terbang ini, silahkan untuk berpikir kembali. Karena perusahaan yang berpusat di Massachusetts, Amerika Serikat ini telah menyesuaikan fitur serta komponen pengendaraan Transition dengan aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh Administrasi Penerbangan Amerika (FAA) dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika.
>>> Berbagai informasi unik pasar otomotif bisa Anda dapatkan di Mobilmo
Meskipun sudah membeberkan prediksi waktu peluncuran Transition ke pasaran, Terrafugia masih belum menyebutkan harga yang harus dibayar untuk mendapatkan inovasi kelas atas ini. Selain itu, berdasarkan kerjasama perusahaan dan badan penerbangan Amerika, pengemudi harus memiliki lisensi pilot untuk bisa mengendarai mobil terbang ini.
Uji coba Terrafugia Transition sebenarnya telah dilakukan beberapa tahun lalu
Konsumen hanya harus menunggu beberapa bulan lagi hingga akhirnya Terrafugia merilis dengan resmi mobil ini. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin produsen otomotif lainnya akan terpacu untuk menciptakan mobil terbang dan memulai babak baru otomotif seperti layaknya film masa depan yang sering kita saksikan.
>>> Berbagai berita dari dunia otomotif hanya ada di Mobilmo
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!