Beda Karakter Pembeli Mobil BMW Dengan Mobil Merek Jepang di Indonesia
10/05/2018 | Fat
All New BMW X3 diluncurkan secara resmi di pameran IIMS 2018 JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat (19/04/2018), harganya lebih dari Rp 1 miliar, namun tetap laris manis
Bagaimana dengan BMW, seperti apa karakter pembeli mobil asal Jerman tersebut?
Jodie O'tania, Vice President Director Corporate Communication BMW Group Indonesia menuturkan kalau pembeli mobil BMW kebanyakan adalah pelaku bisnis. Dan ini sedikit banyak mempengaruhi cara pembelian yang dilakukan, kredit atau tunai. Menurut Jodie kebanyakan pembelian dilakukan secara tunai dari pada kredit.
"Tetapi tergantung dari segmen atau mobilnya juga. Untuk Seri 3 dan X1 kebanyakan kredit, tetapi di luar itu sudah membeli tunai semua," tutur Jodie di sela-sela acara BMW Destination X di Bromo, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018).
Event BMW Destination X di Bromo, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018), BMW bawa model baru All New BMW X3
>>> Meski Ada Regulasi Baru Soal Pajak, Harga BMW Tak Bakal Turun
Jodie melanjutkan, pembeli BMW model sedan Seri 5, Seri 6 dan Seri 7 rata-rata adalah pebisnis yang memang membutuhkan kendaraan berkelas untuk mobilitas sehari-hari dan bukan dijadikan sebuah investasi. Uang yang dipakai pun uang mati, bukan untuk perputaran bisnis. Jadi, wajar bila kebanyakan mereka membeli model di atas secara tunai.
"Jadi menurut mereka uang yang mereka punya untuk membeli mobil itu uang mati, jadi mereka lebih memilih membeli secara tunai, lain cerita dengan pembeli Seri 3 dan X1 yang rata-rata masih banyak yang kredit," tambah Jodie.
Karakter-karakter pembeli mobil BMW di atas berbeda cukup jauh bila dibanding pembeli mobil merek Jepang. Khususnya yang bermain di kelas menengah ke bawah, pembelian unit mobil merek Jepang lebih banyak dilakukan secara kredit dari pada harus membayar kontan.
Soal hasil penjualan BMW terbilang cukup positif. Data pengiriman mobil dari pabrik ke dealer yang tercatat di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada kuartal I tahun 2018 (Januari - Maret) mencapai 566 unit. Kontribusi terbesar dipersembahkan oleh model BMW Serie 3.
BMW juga membawa mobil listrik BMW i8 untuk diperkenalkan kepada publik di pameran IIMS 2018
>>> Capai Rp 4,08 Triliun, Transaksi Pameran IIMS 2018 Jauh Melampaui Target
Di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang diselenggarakan tanggal 19-29 April lalu, BMW Group Indonesia juga mencatatkan hasil menggembirakan. Lebih dari 600 unit mobil BMW dan MINI dipesan pengunjung pameran, didominasi model baru All New BMW X3 yang menyumbangkan penjualan paling besar mencapai 10 persen.
>>> Beli mobil? Cari saja di situs jual beli mobil dengan harga bagus di cintamobil.com
Berita sama topik
-
30/07/2021 | Fatchur Sag
Mahalnya Biaya Kepemilikan Mobil Terbang
Dengan prospek yang semakin nyata, perlu diketahui bahwa biaya kepemilikan mobil terbang tidaklah murah. Ada biaya lain yang berkaitan yang harus disiapkan.
-
16/07/2021 | Fatchur Sag
Mobil Listrik Hyundai Buatan Cikarang Meluncur Tahun 2022
Selain dua model ICE [Internal Combustion Engine], Hyundai Motor Asia Pacific juga merencanakan peluncuran mobil listrik buatan Cikarang sekitar Maret 2022.
-
28/04/2021 | Fatchur Sag
Mobil Suzuki Buatan Indonesia Semakin Laris di Luar Negeri
Dengan ekspor yang selalu meningkat sejak awal 2021 menandakan mobil Suzuki buatan Indonesia semakin diminati di luar negeri. Berikut data penjualannya!