Ingin Membeli Mobil Bekas Banjir, Perhatikan 3 Kriteria Ini

Tidak dipungkiri, banyak yang menyarankan untuk tidak membeli mobil bekas banjir. Hal tersebut disebabkan kekhawatiran akan masalah yang bisa saja terjadi di kemudian hari. Namun kadang bisa menggiurkan saat melihat harganya karena berada di bawah pasaran. Memang saat perbaikan mobil yang kebanjiran cukup mahal, namun ketika menjualnya harganya jatuh.

Sobat boleh saja membeli mobil bekas yang habis terkena banjir, alan tetapi perlu memenuhi 3 kriteria yang akan kami sebutkan di bawah ini :

1. Pembersihan Sisa Banjir Telah Dilakukan Secara Menyeluruh

Penanganan mobil terendam banjir lebih mantap di mekanik ahli atau bengkel resmi

>>> Baca Juga, Kasihan, Diler Mobil Bekas Tolak Mobil Bekas Banjir

Saat terendam banjir akan ada yang namanya air dan lumpur, pastikan bahwa air dan lumpur sudah benar-benar bersih secara menyeluruh. Untuk cara pembersihannya biasanya dilakukan dengan melakukan pelepasan dan pembersihan pada bagian yang terkena banjir dengan menggunakan air yang bersih dan juga vacuum. Apalagi pada bagian interior yang akan menjadi  tempat untuk diduduki selama perjalanan.

"Harus salon yang bagus biar enggak bau apek. Apalagi yang jok kulit asli," papar Kuntarto Rahmat selaku dedengkot bengkel Goebuk Tune Up di bilangan Bintara, Bekasi.

Yang paling mantap adalah saat semua bagian pada kendaraan dilakukan pencopotan kemudian baru dibersihkan. Namun untuk hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus membuka semua bagian yang telah dipress oleh pihak pabrikan secara full.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

2. Memastikan Karpet & Karpet Dasar Dalam Kondisi Kering

Interior merupakan salah satu bagian mobil yang sulit dibersihkan setelah terendam banjir

>>> Lihat Juga, Musim Hujan, Hati-hati Mobil Tersambar Petir

Kriteria mobil bekas banjir selanjutnya adalah memastikan kondisi karpet mobil dan karpet dasar dalam kondisi yang kering secara total. Karena jika tidak bisa menyebabkan bau tidak sedap dalam kabin mobil. Kadangkala dari pihak bengkel kuranguntas dalam melakukan pengeringan. Apalagi untuk rekondisi bagian interior tergolong lebih sulit dibandingkan mesinnya, terutama pada mobil Eropa yang mempunyai busa yang tebal dan karpet dasar. Dalam proses pembersihan karpet selain dilakukan dengan vacuum juga perlu dijemur di bawah sinar matahari.

3. Sistem Kelistrikan Tidak Terindikasi Terjadi Fail Atau Kerusakan

Ini dia salah satu hal yang perlu benar-benar diperhatikan, bahkan bagian inilah yang menjadikan mobil bekas banjir tidak direkomendasikan yakni masalah pada sistem kelistrikan. Sebagai contoh pada bagian audio mobil, yang mana fitur hiburan tersebut mengandalkan sistem kelistrikan untuk mengoperasikannya, bahkan bisa langsung melalui ECU. Oleh sebab itulah saat ingin membeli mobil bekas banjir diharapkan benar-benar memperhatikan bagian ini, apakah ada yang fail atau tidak. Sobat bisa melihatnya dengan melalui indikator yang terdapat pada panel meter mobil.

>>> Ingin membeli mobil bekas unik? Dapatkan berbagai daftarnya hanya di sini

Saat terendam banjir jangan menyalakan mesin mobil

Jadi sesaat sebelum banjir bisa mencabut aki, apabila mengetahui akan datang banjir. "Tapi kalo udah kelelep (kebanjiran) baru cabut aki ya agak percuma, cuma mengurangi dampak kerusakan saja, sama seperti PLN pada listrik perumahan, sebelum banjir makin parah, listrik kan akan dimatikan agar enggak terjadi korsleting," ujar Hardy dari Top Setup Custom Garage, bengkel spesialis Honda yang berada di Taman Meruya plaza, Blok e14 no 26.

Dengan mengetahui 3 kriteria membeli mobil bekas banjir tersebut, tentunya mengurangi kekhawatiran yang berlebih.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!