Model-Model Ini Paling Populer Di Pasar Mobil Bekas

21/01/2020 | Fatchur SAg

Sebagaimana sarana komunikasi yang telah menjadi kebutuhan primer semua orang, kebutuhan sarana transportasi juga tidak lagi bisa dihindarkan. Seiring berkembangnya zaman orang dituntut bergerak cepat dan merespon beragam peluang sesegera mungkin. Tahun 2019, meski penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan, persaingan penjualan antar merek tetap seru. Masing-masing berlomba untuk jadi yang terbaik dan paling banyak dibeli konsumen.

Salah satu pemandangan kepadatan di DKI Jakarta

Lalu lintas padat, penjualan mobil terus digenjot

Tidak hanya di pasar mobil baru, tingkat persaingan di pasar mobil bekas juga tak kalah seru. Beragam model datang dan pergi silih berganti dari kelas mobil kecil city car hingga kelas lain yang lebih besar seperti MPV dan SUV. Siapa pemenangnya?

Menurut penuturan Agung Iskandar dari situs jual beli OLX Indonesia, sepanjang 2018 dan 2019 mobil bekas paling populer masih dipegang Toyota Avanza seperti tahun-tahun sebelumnya. Model low MPV tersebut paling banyak dipilih pembeli serta memiliki nilai jual paling tinggi. Di belakangnya secara berturut-turut ada Toyota Innova, Honda Jazz, Daihatsu Xenia, dan Honda Brio.

“Kurang lebih pada 2018 dan 2019 sama, soalnya model-model ini cukup konsisten penjualannya sejak beberapa tahun terakhir,” tutur Agung yang menjabat sebagai Director of Growth and Partnership OLX Indonesia, seperti dikutip dari Kompas (17/1/2020).

>>> Harga Bekasnya Paling Tinggi, Honda Jazz Raih Penghargaan Best Resale Value Car

Foto menunjukkan mobil bekas Toyota Avanza 2010 yang sudah sedikit dimodifikasi

Toyota Avanza, mobil paling laris di Indonesia

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih juga menuturkan hal senada. Mobil-mobil tersebut di atas memiliki harga kuat di pasar mobil bekas meski beragam pilihan mobil baru berdatangan. Sebagai contoh, Avanza NIK 2010 dijual dengan harga Rp95 jutaan - Rp105 jutaan. Honda Jazz NIK 2009 dijual dengan harga Rp115 jutaan hingga Rp125 jutaan.

“Padahal usia mobil sudah masuk 10 tahun, dan harga saat masih baru ada di sekitar Rp 200 jutaan, artinya penyusutan harganya sedikit. Untuk mobil Jepang rata-rata depresiasi harga sekitar 15-25 persen,” jelas Herjanto.

Sebagai informasi, Toyota Avanza sukses memimpin penjualan mobil di Indonesia dalam waktu yang cukup lama. Posisinya belum tergantikan meski beragam model baru berdatangan. Mitsubishi Xpander yang fenomenal sejak hari peluncurannya di GIIAS 2017 juga belum mampu mengalahkan meski beberapa kali di tahun 2018 penjualan bulanannya lebih tinggi dari Avanza.

>>> Kasihan, Diler Mobil Bekas Tolak Mobil Bekas Banjir

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!