Seniman Belgia Ciptakan Karya Seni Indah dari Roda Mobil Bekas

Adalah Delvoye, seorang artis kelahiran Belgia yang dikenal karena karya seninya yang tidak biasa. Ia pernah membuat karya seni dari gabus anggur bekas, mulai menato babi hidup, dan membuat seluruh bagian dari proses delapan tahap pencernaan makanan berubah menjadi kotoran. Dan beberapa waktu lalu ia juga membuat karya seni dari ban atau roda mobil bekas.

Divisive Dialectics yang dipertontonkan di Museum Tinguely

Dalam salah satu pameran Delvoye di Galerie Perrotin di Paris, seniman berusia 53 tahun ini terus bermain dengan kontradiksi nyata. Dalam prosesnya, ia menghadirkan benda-benda yang diproduksi massal, seperti ban atau tas bagasi dan dimanipulasi dengan cara yang menakjubkan secara visual.

>>> Aston Martin Rayakan Global James Bond Day dengan Mobil Legendaris James Bond

Delvoye mengubah ban yang Anda pakai sehari-hari menjadi karya seni menakjubkan dengan tangannya sendiri. Tidak mau meminta orang lain untuk mengubah ban tersebut, seniman super kreatif ini mengerjakan sendiri pemotongan laser dan membakarnya dengan besi solder.

Instalansi seri 2013 dari Wim Delvoye, “Twisted Tires”

>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo

Karya seni yang disebut dengan “Pneu” (bahasa Prancis untuk ‘ban’) adalah seri karya yang dibuatnya dari ban. Yap, ban kendaraan yang hanya digunakan sebagai pelengkap penggerak mobil diubah menjadi kendaraan dengan nilai seni tinggi dan ukiran kelas dunia. Ornamen anachronistic yang diterapkan Delvoye yang dipamerkan di Louvre merupakan bagian dari pameran solonya pada tahun 2012.

Setelah selesai, ban tersebut dihiasi dengan motif bunga yang rumit, gulungan bahkan arabesque. Diukir layaknya benda-benda khas zaman bersejarah, karya seni ini layaknya Karya seninya seperti digantung dalam dinding Versailles.

Karya seni ban dari Delvoye disebut sebagai Pneu series

Semua ban yang ia gunakan merupakan ban bekas yang didaur ulang untuk menghindari sampah yang berhamburan. Dalam metamorfosisnya menjadi objek seni, nilai uangnya terlepas dari nilai guna yang menentukan harga mereka. Siapa sangka jika ban yang hanya berbentuk bulat tersebut bisa berubah menjadi karya seni kontemporer dan bisa dijual dengan harga mahal?

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo