Tanda Perlu Mengganti Sensor Rem ABS

28/11/2018 | Fatchur Sag

Kebanyakan mobil yang baru dirilis pada tahun – tahun ini telah menggunakan sistem pengereman Anti-lock Braking System atau ABS. Sistem pengereman ini merupakan sebuah mekanisme yang akan mencegah rem mengunci roda sehingga tidak berputar. Kondisi roda yang terkunci oleh rem justru lebih berbahaya karena sistem pengereman bisa jadi tidak lagi berfungsi karena mobil tetap bergerak karena telah kehilangan grip atau daya cengkeram dengan permukaan jalan.

Foto ban VW dengan rem cakram

Sistem pengereman jadi fitur paling penting bagi keselamatan berkendara

Peran Sensor Pada Sistem Pengereman ABS

Pengereman dengan ABS tidak akan menyebabkan mobil berhenti mendadak atau roda yang terkunci rem. Sensor pada sistem pengereman ABS secara otomatis akan mencegah rem mengunci roda hingga berhenti saat mobil masih bergerak. Sensor ini memiliki fungsi utama mendeteksi putaran roda dan mengirimkan data kepada ECU atau sistem komputer pada mobil. ECU inilah yang kemudian mengatur tekanan rem saat pedal rem ditekan untuk menghindari roda terkunci yang bisa menyebabkan mobil selip karena kehilangan grip.

Sensor rem ABS umumnya melekat pada bagian roda atau poros roda. Sensor ini selain bertugas melakukan deteksi putaran roda juga mendeteksi arah gerakan mobil. Informasi tersebut kemudian akan digunakan ECU untuk melakukan aplikasi pengereman yang sesuai pada setiap titik pengereman. Fungsi ini sangat penting ketika melakukan pengereman dalam kondisi mobil berbelok. Sistem pengereman ABS akan menentukan roda mana yang harus mendapat tingkat pengereman lebih tinggi dan roda mana yang lebih rendah guna mendapat efek pengereman yang optimal.

>>> Tips Mengerem Mobil dengan benar Supaya Aman di Jalan

Foto skema kerja rem ABS pada mobil

Sistem pengereman ABS pada mobil

Kerusakan sensor rem ABS bisa berakibat fatal karena sistem pengereman tersebut menjadi tidak berfungsi. Jadi mobil yang sebenarnya menggunakan sistem pengereman ABS akan sama saja seperti mobil yang tanpa ABS ketika melakukan pengereman jika bagian sensornya rusak atau tidak bekerja. Dengan kata lain sistem keamanan pengereman dari ABS tidak lagi bekerja.

>>> Dapatkan review mobil terbaru hanya ada di Mobilmo

Tanda Sensor Rem ABS Butuh Penggantian

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali saat sensor rem ABS mengalami kerusakan dan butuh diganti dengan sensor yang baru. Berikut ini dua gejala masalah sensor rem ABS dan langkah apa yang harus dilakukan oleh pemilik mobil jika menemukan gejala – gejala tersebut.

  • Gejala pertama adalah lampu indikator ABS yang terus menyala. Lampu ini hanya menyala karena dua alasan; yang pertama adalah uji coba lampu saat mesin dinyalakan dan yang kedua saat terjadi kerusakan atau gangguan pada sensor ABS. Jadi ketika lampu ABS terus menyala setelah mesin dinyalakan; sistem pengereman tersebut harus segera diperiksa karena kemungkinan besar sensor ABS rusak dan butuh penggantian.
  • Peringatan dari sistem diagnostik OBD (On-Board Diagnostic) yang menunjukkan adanya indikasi kerusakan pada sensor rem ABS yang rusak atau mengalami kegagalan berfungsi. Pemeriksaan sistem pengereman khususnya setiap sensor yang melekat menjadi hal wajib guna memastikan letak masalah yang dilaporkan oleh sistem diagnostik OBD.

Foto Sensor rem ABS pada mobil

Kalau sensor ABS tidak berfungsi sama saja dengan rem non-ABS

Pemeriksaan hingga penggantian sensor pada sistem pengereman ABS sangatlah penting. Sistem pengereman tetap akan bekerja ketika sensor ABS rusak atau tidak bekerja; tetapi fungsi atau kegunaan dari Anti-lock Braking System pada mobil tersebut tidak lagi ada. Resiko roda terkunci atau selip saat melakukan pengereman di tikungan atau jalan yang berair akan menjadi besar. Karena mobil dengan sistem ABS yang tidak bekerja akan sama dengan mobil tanpa sistem ABS. Keselamatan pengemudi dan penumpang wajib diutamakan sehingga pengemudi atau pemilik mobil sebaiknya segera memeriksa sensor dan sistem pengereman ABS jika muncul dua tanda masalah tadi.

>>> Tanda Kampas Rem Mobil Habis Yang Perlu Diketahui

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik