Perlu Diperhatikan, Begini Tips Deteksi Kopling Mobil Bermasalah

Di Indonesia perbedaan kedua pihak ini tendensius. Sebagian menganggap penggunaan mobil dengan kopling memiliki sensasi tersendiri, bahkan tajuk ‘real man use three pedals’ sempat viral untuk menyindir orang-orang yang menggunakan dua pedal atau mobil bertransmisi otomatis. Padahal baik otomatis dan pedal memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Seperti pada mobil manual yang tidak selamanya asyik meski terkadang kopling rusak karena dimakan usia. Namun deteksi kopling mobil bermasalah perlu diketahui supaya tidak terjadi kerusakan yang besar.

Saat terasa gejala kurang baik pada kopling mobil segera lakukan pengecekan

>>> Baca Juga, Mengenal Lebih Dalam Bagian Transmisi Otomatis Dan Cara Kerjanya

Berbicara tentang kopling, alat ini merupakan bagian kendaraan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga supaya mobil bisa jalan. Di sisi lain kopling juga kadang menjadi penyebab tidak maksimalnya kinerja mobil, lebih-lebih jika dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu sebaiknya peka terhadap gejala-gejala pada kopling mobil kamu, tujuannya agar kerusakan tidak menjadi lebih parah hingga menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan selama di perjalanan.

Melansir Liputan 6 dan Suzuki Indonesia gejala pertama yang datang yaitu ketika kamu tidak lagi nyaman mengoperasikan kopling sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk menginjak dan memindahkan kopling yang terasa keras dan berat. Selain itu, perhatikan juga disfungsi pada kopling saat kamu menginjaknya dan memindahkan transmisi pada gigi satu namun kendaraan tidak bergerak. Hal tersebut bisa diatasi dengan perawatan kopling di bengkel dengan mengecek semua partisi pada kopling dan menggantinya dengan yang baru jika diperlukan.

>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap

Beragam komponen terdapat pada kopling mobil

>>> Baca Juga, Mobil Manual Terjebak Macet, Ini Solusi Biar Kaki Tidak Pegal

Gejala kedua dalam deteksi kopling mobil bermasalah adalah kopling yang tidak lagi responsif. Kopling yang bekerja maksimal biasanya dibarengi dengan sistemnya yang responsif saat dikendalikan. Namun, jika tenaga yang seharusnya didapatkan dari transmisi tersebut terlihat lebih lelet, bisa jadi mengindikasikan adanya kopling yang bermasalah.

Contohnya jika kamu menginginkan akselerasi lebih, pergerakan transmisi dari gigi dua ke gigi tiga terasa lebih lambat dan timbul suara yang tidak biasa. Selanjutnya ketika menghadapi tanjakan maka akan sangat terasa tenaga kendaraan yang tidak memadai serta dibarengi dengan getaran pada mesin. Masalah ini kamu bisa meminta pegawai bengkel untuk memeriksa cover clutch pada kopling.

>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini

Saat kopling bermasalah, melakukan perpindahan gigi transmisi akan terasa berbeda

Khusus untuk suara, biasanya itu diakibatkan oleh bearing kopling yang sudah mengering, kamu bisa membeli pelumas untuk bearing tersebut. Itulah Cara Deteksi Kopling Mobil yang Bermasalah. Ketika salah satu gejala yang disebutkan di atas sudah kamu rasakan, sebaiknya periksakan kendaraan mobil, daripada nantinya kamu harus mengeluarkan biaya yang besar.

Deteksi kopling mobil bermasalah sejak dini membantu kamu menghemat biaya, Selain menghemat biaya, kerusakan pun tidak akan menjalar ke bagian kendaraan yang lain.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!