Pentingnya Fungsi Ionizer Untuk Menjaga Udara Kabin Lebih Sehat

Bagi sebagian pemilik mobil, ruang kabin bisa dibilang sebagai ‘rumah kedua’. Berbagai aktivitas bisa dilakukan meski dalam dimensi ruang yang terbatas. Nah, celakanya, jika kondisi ruang kabin yang kotor plus sirkulasi udara AC yang tidak baik, tidak menutup kemungkinan malah dapat menimbulkan penyakit.

Untungnya beberapa produsen cukup ‘peka’ akan kebutuhan konsumen setianya. Seperti yang dilakukan oleh Mazda yang hadirkan fitur Nanoe Ion Air Purification pada Mazda Biante dan Mazda8. Pun begitu dengan Toyota yang lengkapi fitur tersebut pada line up Alphard. Bahkan, produsen audio Alpine lansirkan produk roof monitor PCX-R3500 DSE yang dilengkapi Plasmacuster.

>>> Baca juga: Kabin Tetap Sejuk dan Sehat, Yuk Perhatikan Komponen Ini

Head unit roof monitor keluaran Alpine ini sudah dilengkapi Plasmacluster

Well, sebelum mengenal lebih jauh, Nanoe sendiri sebuah penamaan dan merupakan merek dagang dari Panasonic. Sedangkan Plasmacuster adalah penamaan dari produsen Sharp. Meski begitu, keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menjaga atmosfir kabin tetap bersih dan segar.

Mazda Biante sudah dilengkapi Nanoe Ion Air Purification dengan ion-generator untuk menetralisir bakteri dan bau, sementara filter anti-allergenic bertugas untuk menghilangkan allergen dan virus. Nanoe Ion pada Biante berada di dalam sirkulasi komponen AC. Saat AC diaktifkan, maka fitur Nanoe akan otomatis bekerja. Cara kerjanya, siklus udara yang ada di kabin akan diserap oleh ion-generator, lalu dikeluarkan kembali bersama penyejuk ruangan dengan udara yang telah bebas bakteri dan bau.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya di Mobilmo.com

Pada panel di instrument cluster Mazda Biante akan tertera tulisan Nanoe yang menandakan fitur ini telah aktif

Hal senada juga berlaku untuk ion Plasmacluser. Secara sederhana, fungsi ionizer pada mobil dengan Plasmacluster sama seperti AC rumahan pada umumnya, lebih untuk membunuh kuman, bakteri dan virus. Agar udara yang dihembuskan kembali menjadi lebih fresh, bersih dan sehat.

Untuk lebih detailnya, cara kerja ion Plasmacluster bekerja dengan cara menyemburkan ion positif dan negatif ke udara, sehingga membuat ion yang dilepaskan sama seperti yang berada di udara bebas. Kemudian ionizer akan bekerja menetralisir atau membunuh kuman, virus dan bakteri yang memiliki ukuran micro partikel atau yang tak terlihat oleh kasat mata. Makanya, proses dan cara kerja dari ionizer tersebut tidak terdeteksi. Yang bisa dirasakan adalah saat kita menghirup udara yang lebih fresh, segar dan sehat.

>>> Klik sini untuk simak tulisan review mobil lainnya

Cukup colokkan ke lighter, car air purifier portable ini bisa langsung membuat ruang kabin lebih bagus kualitas udara-nya

Lantas, bagaimana dengan nasib mobil-mobil lain yang belum dilengkapi dengan fitur ionizer atau car air purifier? Jangan khawatir, karena berbagai produsen aftermarket telah menghadirkan produk car air purifier. Anda bisa memilih car air purifier portable dan ukuran mini seperti lansiran Sharp maupun Panasonic, yang bisa dibeli konsumen di kisaran Rp1 jutaan. Bisa Anda dapatkan di gerai pusat perbelanjaan atau membeli langsung di situs e-commerce langganan Anda.

Aplikasinya cukup mudah, cukup colok car air purifier tersebut ke lighter dan perangkat tersebut akan segera bekerja. Produk ini secara efektif akan menghasilkan ion yang berfungsi untuk menghilangkan bau tak sedap dan membersihkan udara di dalam mobil.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!