Kabin Tetap Sejuk dan Sehat, Yuk Perhatikan Komponen Ini
15/11/2018 | Mahmudi Restyanto
Komponen-komponen kecil yang sering diabaikan oleh pemilik mobil ternyata punya dampak besar terhadap kinerjanya. Sebagai contoh, ketika ingin merawat mobil, komponen seperti filter udara atau filter AC terabaikan hingga akhirnya rusak dan harus diganti. Padahal bila Anda merawatnya bisa memperpanjang usia komponen tersebut sekaligus menjaga kinerja AC dan mesin. Tidak hanya itu, komponen tersebut juga berkaitan langsung dengan kesehatan di dalam kabin serta daya tahun AC.
>>> Lihat juga, Tips Merawat AC Mobil Saat Musim Panas Agar tetap Dingin
Contoh kasus ketika filter AC mobil Anda dalam keadaan kotor, maka sirkulasi udara dalam kabin juga akan kotor. Sehingga berdampak pada udara yang dihirup penumpang selama berada di dalam mobil. Untuk beberapa orang yang mempunyai alergi pernapasan, bisa membuat penyakitnya kambuh. Untuk sistem AC sendiri ketika kotoran menumpuk di filter, akan membuat aliran udara tertahan sehingga sirkulasi tidak lancar dengan dampak AC kurang sejuk.
Bila filter AC sudah dalam keadaan kotor, sebaiknya diganti dengan yang baru
Adapun fungsi filter AC cukup vital karena melindungi penumpang dari kontaminasi udara dari kotoran luar seperti bakteri, asap knalpot, dan debu yang bertebaran diluar mobil. Filter akan menjaga kualitas udara didalam kabin tetap bersih. Penyebab AC kurang sejuk pun bisa ari filter AC yang terlalu kotor.
Untuk menghemat biaya, Anda bisa membersihkannya walaupun tidak terlalu optimal karena akan ada sisa kotoran yang menempel. Cara membersihkanya pun bukan dengan air dan sabun karena justru bisa merubah bentuk sehingga merusak filter. Idealnya filter AC dibersihkan menggunakan kompresor angin untuk membuang kotoran-kotoran yang terlihat saja.
>>> Klik sini untuk simak tulisan review mobil lainnya
Salah satu penyebab AC kurang dingin adalah filter AC yang sudah kotor
Sedangkan untuk penggantian filter AC, setiap pabrikan mobil mempunyai rekomendasi yang berbeda-beda. Waktu yang disarankan adalah ketika mobil menempuh jarak maksimal 19.000 Km hingga 24.000 Km. Periode penggantiannya juga tergantung dari jalur yang sering Anda lewati, jika mengemudi di dalam kota dengan tingkat polusi tinggi, maka penggantian akan lebih cepat antara setahun atau sekitar 20.000 Km.
Mengingat filter AC masuk dalam kategori fast moving, maka tidak heran bila di pasar aftermarket ada banyak opsi merek yang bisa Anda pilih selain OEM (original equipment manufacturer). Harga yang dibanderol bervariasi, tergantung dari kualitasnya. Tetapi bila Anda ragu dengan kualitas produk aftermarket, cara paling aman adalah membeli filter AC OEM di bengkel resmi.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?