Memasang Busi Racing! Hati-Hati Ada Efeknya

17/09/2018 | Abdul Kosim

Dengan memasang busi racing banyak yang beranggapan bahwa dapat meningkatkan performa, hal tersebut dikarenakan percikan api yang dimiliki lebih besar. Apakah hal tersebut benar? Ternyata anggapan tersebut terbilang salah. Hal tersebut dijelaskan oleh Diko Oktaviano selaku Technical Support PT NGK Busi Indonesia. Yang mana pihaknya mengatakan, bahwasanya untuk busi racing dirancang sedemikian rupa untuk kendaraan jenis balap dengan mesin yang mempunyai putaran tinggi dalam jangka yang lama.

“Menggunakan busi khusus balap untuk mobil harian bukanlah ide yang baik. Karena, karakteristik busi balap didesain untuk penggunaan yang ekstrem,” ujarnya di Jakarta.

Gambar ini menunjukkan empat buah busi racing dalam keadaan baru

Penggunaan busi racing mempunyai efek samping (Foto: hargavelg)

Apabila memasang busi racing pada Mobil dan digunakan sebagai kendaraan harian, maka terdapat efek yang harus ditanggung yaitu rusaknya bagian mesin. Bahkan dari pihak Diko juga melanjutkan, untuk efek samping yang dialami adalah deposit karbon yang berlebih akan timbul di ruang bakar dan dapat terjadi kegagalan pengapian atau misfiring.

>>> Lihat juga, Tips Pengecekan Busi Mobil Dengan Mudah

“Penggunaan busi balap akan memperburuk kondisi mesin, jika kendaraan sering beroperasi dalam jarak dekat, terlebih dengan ritme perjalanan stop and go (kondisi jalan macet),” tuturnya.

Jadi jangan sampai ingin meningkatkan performa dengan memasang busi racing namun malah merusak komponen permesinan.

Masih berbicara masalah busi, terdapat ciri-ciri yang perlu diperhatikan saat terjadi masalah pada busi. Apakah itu? Mari kita simak.

Gambar ini menunjukkan 4 buah busi NGK R buatan dari Japan terlihat dari tulisannya

Busi yang telah aus juga dapat berpengaruh pada performa kendaraan (Foto: okezone)

1. Busi berwarna usang atau cokelat

Pada saat kondisi busi telah terlihat usang dan warnanya mulai berubah cokelat, maka itu bisa menjadi tanda bahwa sudah habis usia pakainya. Dengan begitu solusinya adalah melakukan penggantian dengan yang baru.

>>> Baca juga, Beberapa Langkah Membersihkan Busi Dengan Cara Sederhana

2. Busi berwarna kekuning-kuningan atau kemerah-merahan

Jika mengalami hal  ini perlu waspada, karena bisa saja terdapat panas berlebih pada mesin kendaraan. Apabila terjadi segera cek kondisi sistem pendingin mesin, apakah ada masalah atau tidak.

3. Busi gosong atau berkerak

Jika didapati busi gosong atau berkerak, biasanya terdapat kesalahan dalam pengaturan sistem bahan bakar. Seperti misalnya campuran udara dan bahan bakar yang tidak tepat. Untuk solusinya bisa melakukan penyetingan pada karburator atau mengecek sistem kelistrikan dan juga saluran bahan bakar.

4. Busi meleleh

Ketika elektroda busi meleleh maka bisa jadi dikarenakan oleh adanya kebocoran yang terjadi pada mesin. Selain itu bisa juga dikarenakan oleh kompresi yang bermasalah karena oli ikut terbakar dalam ruang bakar.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips perawatan lainnya

Gambar ini menunjukkan sebuah busi dipegang tangan dalam keadaan gosong

Terdapat ciri-ciri masalah pada busi yang perlu diperhatikan (Foto: Youtube)

5. Kepala busi berkerak

Jika muncul kerak pada kepala busi bisa jadi menunjukkan adanya indikasi pengaturan bahan bakar yang kurang baik. Dengan begitu berakibat sill klep bocor yang menjadikan busi terkena oli tersebut.

6. Busi basah

Masalah pada busi yang terakhir adalah busi yang basah. Biasanya hal tersebut dikarenakan pelumas yang menempel pada elektroda dan juga kepala busi. Dengan begitu bisa dilakukan pemeriksaan pada timing pengapian. Bisa juga dengan mencoba mengganti bahan bakar yang lebih baik, seperti misal sebelumnya menggunakan pertalite, maka coba diganti dengan pertamax.

Demikianlah informasi mengenai masalah memasang busi racing yang perlu diperhatikan dan juga masalah yang terjadi pada busi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik