Ingat! Merawat Mobil Injeksi Juga Perlu Dilakukan

19/08/2018 | Abdul

Merawat Mobil injeksi bisa dibilang cukup mudah, tujuannya adalah supaya kendaraan tetap bekerja dengan maksimal dan umur pemakaian lebih awet.

Berikut ini merupakan beberapa tips dalam merawat Mobil injeksi yang dapat dilakukan.

1. Membersihkan bagian Throttle Body

Gambar ini menunjukkan komponen pada Mobil injeksi dan terdapat throttlr body

Throttle Body mempunyai fungsi untuk mengatur udara yang masuk ke mesin

Salah satu bagian yang berfungsi mengatur udara supaya dapat keluar masuk ke bagian mesin adalah Throttle Body. Oleh sebab itu membersihkannya sangat diperlukan, apabila terdapat kotoran yang menempel dapat membuat kinerja dari sensor Throttle Body terganggu. Dengan begitu putaran mesin menjadi terasa pincang dan mengalami penurunan.

>>> Baca juga, Ketahui Penyebab Mobil Injeksi Boros Bahan Bakar dan Tenaga Berkurang

2. Membersihkan bagian sensor

Sensor pada Mobil injeksi jumlahnya sekitar 10, seperti misalnya sensor suhu air pendingin, pengapian, idle, nozzle injektor dan masih banyak lagi. Jadi ketika konektor pada bagian sensor ECU dalam kondisi yang kotor, maka bisa menimbulkan dampak yang tidak baik dan berpotensi mengganggu kinerja dari sensor pada Mobil.

Gambar ini menunjukkan sensor pada Mobil injeksi yang ditunjuk dengan anak panah

Membersihkan sensor pada kendaraan juga diperlukan supaya mesin bekerja dengan baik

Melihat hal tersebut, maka perawatan sangatlah diperlukan agar kinerjanya dapat maksimal. Mengingat langkah untuk melakukan pembersihan juga terbilang cukup mudah. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencopot konektornya, setelah itu dibersihkan dengan memakai contact cleaner. Setelah dipastikan bersih bisa memasangnya kembali.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips perawatan lainnya di Mobilmo.com

3. Merawat nozzle injektor

Gambar ini menunjukkan beberapa bagian dari Mkomponen Mobil injeksi

Bersihkan nozzle injektor dengan baik agar tidak ada kotoran yang menyumbat

Untuk merawat Mobil injeksi, membersihkan nozzle injektor juga diperlukan. Apabila terdapat kotoran yang menyumbat bisa membuat semprotan mesin menjadi terganggu. Dengan begitu tarikan yang dimiliki Mobil menjadi terhambat. Mengingat fungsinya yang cukup penting, yakni menjaga supaya semprotan dari bahan bakar tetap ideal.

4. Menyetel Karbon Monoksida

Gambar ini menunjukkan mesin Mobil injeksi

Tentukan ukuran karbon monoksida dengan menggunakan engine analyzer

Dalam melakukan penyetelan pada bagian karbon monoksida dapat menggunakan engine analyzer. Engine analyzer berfungsi untuk menentukan ukurannya, dengan begitu dapat diketahui kinerja mesin apakah berjalan dengan semestinya atau tidak.

>>> Baca juga, Mengetahui Waktu Dalam Pemeliharaan Mobil Supaya Tetap Prima

5. Membersihkan filter udara dan bensin

Gambar ini menunjukkan sebuah tangan sedang memegang filter bahan bakar

Filter bahan bakar memiliki peran penting dalam pemasokan bahan bakar bersih

Filter udara dan bensin yang dimiliki Mobil injeksi mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan yang menggunakan karburator. Meskipun begitu, melakukan pemeriksaan pada bagian ini juga diperlukan. Apakah masih dalam kondisi yang baik atau tidak, setidaknya Anda bisa melakukannya ketika kilometer kendaraan telah mencapai 20.000 km. Lakukan secara berkala agar kinerja Mobil tetap baik dan siap untuk diajak bepergian kemana yang diinginkan.

6. Memperhatikan kondisi aki Mobil

Gambar ini menunjukkan 2 buah tangan sedang berusaha membersihkan erak pada terminal aki

Saat ditemui terdapat kerak putih pada terminal aki, segera dibersihkan

Pada mesin injeksi, performa yang dimiliki dan usia pemakainya mempunyai hubungan dengan sistem kelistrikan. Oleh sebab itu agar dalam kondisi yang tetap baik, sistem kelistrikan pada kendaraan haruslah tetap prima. Dalam pengecekannya bisa dilakukan pada bagian alternator dan juga aki Mobil. Dengan begitu suplai daya listrik yang menuju bagian sensor dan ECU dapat berjalan dengan baik.

Dalam memeriksa kondisi aki Mobil, jika aki basah bisa dilihat dari volume cairan elektrolitnya. Selain itu lakukan pembersihan pada terminal aki jika terdapat kerak yang menempel, baik untuk aki basah ataupun kering. Dengan begitu tegangan listrik yang disalurkan pada komponen Mobil dapat maksimal dan tidak ada hambatan.

Apabila menemui masalah yang tidak diketahui seperti tanda kerusakan misal indikator menyala, maka alangkah baiknya membawanya ke bengkel terpercaya. Dengan begitu merawat Mobil injeksi lebih maksimal dan dapat segera ditangani sehingga kondisi Mobil tetap baik.

>>>  Terus ikuti tips & trik seputar otomotif di Mobilmo.com

Berita sama topik