BBM Euro 4 Hanya Pertamax Turbo, Ini Efeknya Jika Pakai Pertamax
31/10/2018 | Fatchur Sag
Semua mobil bensin yang diproduksi mulai Oktober 2018 harus berstandar emisi Euro 4
Pemerintah resmi memberlakukan standar emisi Euro 4 untuk mobil bensi yang diproduksi mulai Oktober 2018. Secara otomatis pula, mobil standar ini bakal segera beredar di pasaran. Yang masih jadi perbincangan, sampai dimana kesiapan pemerintah menyediakan bahan bakar yang sesuai dengan mobil Euro 4. Sebagaimana diketahui, Pertamina mengaku saat ini baru Pertamax Turbo yang memenuhi standar emisi Euro 4. Sedangkan untuk bahan bakar lain seperti Pertamax RON 92 atau Pertalite RON 90 masih Euro 2.
>>> Baca juga: Jangan Dibiarkan, Lima Hal Ini Bikin Mobil Boros BBM
Di sisi lain ketersediaan Pertamax Turbo masih sangat terbatas, belum merata di seluruh SPBU Indonesia. Ini tentu sangat dilematis buat konsumen. Mereka 'dipaksa' menggunakan mobil berstandar Euro 4, sementara bahan bakar yang sesuai belum tersedia.
Terkait hal ini, salah satu Agen Pemegang Merek (APM) turut bicara. Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menuturkan, pada dasarnya tidak terlalu masalah mobil Daihatsu Euro 4 menggunakan bahan bakar Euro 2 seperti Pertamax. Hanya saja bakal ada penurunan performa karena tidak ada kesusaian antara kompresi mesin dengan bahan bakar.
>>> Terkendala Harga, Daihatsu Tak Kepincut Hadirkan Taft Meski Ada Model Baru
Hanya Pertamax Turbo, BBM yang memenuhi standar emisi Euro 4
"Hanya saja untuk mendapatkan performa yang optimal dari kendaraan terkait dengan regulasi itu, tentunya diperlukan penggunaan BBM yang juga sesuai dengan Euro IV," kata Anjar kepada salah satu awak media, Senin (29/10/2018) lalu.
Menurut pemahaman Anjar, masalah Euro 4 sebenarnya lebih terfokus pada kandungan sulfur gas buang, bukan pada nilai oktan BBM atau RON. Jadi jika dipakai pada mobil dengan standar emisi yang berbeda dampak utamanya ada pada gas buang. Sedangkan untuk mobil hanya mengalami sedikit penurunan performa tapi tidak terlalu berpengaruh pada komponen.
"Jadi kalau pakai BBM yang tidak sesuai, lebih kepada emisinya saja. Artinya menjadi tidak optimal secara kandungan emisi yang dikeluarkan," kata Anjar.
Bisa disimpulkan, kalau memang bahan bakar Euro 4 seperti Pertamax Turbo tidak tersedia atau sulit ditemui di SPBU terdekat, bahan bakar paling aman sebagai gantinya adalah Pertamax, bukan Pertalite atau Premium yang punya nilai oktan sangat rendah.
>>> Harga BBM Naik, Pertamax Naik Dari Rp 9.500 Menjadi Rp 10.400
Tak harus Pertamax Turbo, kalau darurat boleh menggunakan BBM lain
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?