Bolehkah Mobil Bertransmisi Otomatis Diderek?

Mogok pada mobil termasuk dalam kejadian tidak terduga, sebab-sebab mobil mogok juga banyak. Mulai dari aki soak, ada masalah kelistrikan, masalah mekanikal utama, bahkan yang sepele seperti kehabisan bensin dapat menyebabkan mobil mogok. Tidak semua mobil mogok dapat dituntaskan permasalahannya dilokasi, tak jarang perlu dibawa ke bengkel karena tools dibengkel lebih lengkap. Dalam usaha membawa kebengkel, biasanya mobil digendong atau ditarik, lalu bolehkah mobil bertransmisi otomatis diderek?

>>> Baca juga: Ada 4 Jenis Transmisi Otomatis, Nomor 3 Tidak Banyak Tahu

Mobil bertransmisi otomatis sebaiknya digendong

Berbeda dengan mobil dengan transmsi manual yang bisa total free alias tidak ada gesekan antara komponen bergerak, pada mobil bertransmisi otomatis, meski posisi tuas sudah ada di N (netral) tetap ada komponen yang bersentuhan. Nah, roda gigi atau komponen yang bersentuhan ini membutuhkan pelumasan yang berumber dari pompa oli. "Saat mesin tidak aktif, otomatis pompa oli juga tidak bekerja, otomatis tidak akan ada oli bersirkulasi di transmisi otomatisnya, kalau didorong dekat-dekat saja sih masih tidak apa-apa, namun juga ditarik atau diderek tidak disarankan," papar Yongki Prioutomo, dari bengkel Motomobi.

>>> Ingin membeli mobil baru? Dapatkan daftar lengkapnya di sini

Mobil bertransmisi otomatis jangan diderek ya

Pria berkacamata ini menambahkan, jika komponen yang bersentuhan itu terus menerus berputar tanpa terlumasi oleh oli, maka lama kelamaan akan merusak komponen tersebut, dan tentunya hal ini tidak bagus untuk transmisi otomatisnya sendiri. So, jika mobil bertransmisi otomatis Anda mogok, jangan ditarik atau diderek ya, usahakan digendong saja mobilnya agar lebih aman.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!