Unggul Di Negara Asalnya, Proton Iriz Mengenaskan Di Indonesia

25/08/2018 | Fat

Foto Proton Iriz tampak samping depan

Iriz, salah satu produk unggulan Proton di Malaysia

Indonesia adalah ladang empuk para produsen mobil dunia mendulang keuntungan. Mereka berlomba menawarkan produk terbaiknya agar konsumen tertarik untuk membeli. Mulai dari mobil murah dengan harga Rp 100 jutaan hingga mobil mahal berharga miliaran rupiah semua ada dan tersedia.

Namun, dari banyaknya model mobil yang dijual tak semuanya berhasil memikat dan mendapat hasil memuaskan. Bila diamati, mobil-mobil yang menempati daftar terlaris juga itu-itu saja. Sementara yang lain harus menerima kenyataan dengan penjualan minim. Beberapa memilih dicontinue karena tak laku, beberapa lagi mencoba untuk bertahan meski kondisinya mengenaskan seperti yang terjadi pada Proton Iriz.

Mobil mungil 5 penumpang besutas Proton itu adalah salah satu unggulan di negara asalnya, Malaysia. Namun di pasar Indonesia Proton Iriz yang diluncurkan tahun 2017 nyaris tak bergerak. Jangankan mendapatkan penjualan yang melimpah, dikenal masyarakat Indonesia saja mobil ini sangat sulit. Padahal semua tahu kalau ketertarikan bermula dari perkenalan.

>>> Fitur Melimpah Seperti Kendaraan Premium, Harga Proton Iriz Terbilang cukup Murah

Dua orang model berpose bersama Proton Iriz

Proton Iriz diluncurkan pertama di Indonesia tahun 2017

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan Proton Iriz selama tujuh bulan dari Januari hingga Juli 2018 hanya sebanyak 13 unit saja. Berbanding jauh dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris yang sama-sama menjadi pemimpin pasar.

Tujuh bulan pertamanya di tahun 2018 ini, Honda Jazz sudah terjual sebanyak 6.995 unit. Sedang Toyota Yaris terjual sebanyak 6.433 unit di periode yang sama.

Proton Iriz boleh iri melihat dua mobil merek Jepang tersebut. Namun harus menyadari kalau sejak kehadirannya di Indonesia tahun 2006, merek Proton memang tidak pernah moncer. Hanya tahun 2012 saja Proton mencatatkan penjualan mobil terbanyak, yaitu 2.000-an unit. Setelah itu turun terus menerus hingga saat ini.

Satu-satunya harapan saat ini ada pada mitranya asal China, Geely yang menguasai 49,4 persen saham Proton. Geely baru saja memperpanjang kerjasamanya dengan Proton dan berencana melakukan mengembangkan banyak model merek Proton serta membawanya ke daratan China dan Indonesia agar lebih berkibar lagi.

>>> Beda Soal Pilih Mobil, Malaysia Pakai Logika Indonesia Pegang Filosofi

>>> Berita terlengkap dunia otomotif bisa Anda temukan di Mobilmo

Berita sama topik