TX eCity, Taksi Elektrik Pemberantas Polusi Diangkut ke Prancis

26/10/2018 | Padli Nurdin

Diproduksi di Coventry oleh London Electric Vehicle Company (LEVC), TX eCity dipasarkan sebagai ‘taksi listrik tercanggih di dunia’, dengan menggabungkan motor listrik dengan ‘range extender’ mesin bensin kecil, yang dijalankan saat pengemudi kehabisan baterai. Bertujuan untuk mengurangi emisi, Black Cap dapat bekerja di jalan-jalan Paris setelah pembuat keputusan Prancis menyetujui kehadirannya.

Gambar yang menunjukan TX eCity di Prancis

Taksi TX eCity siap jalan-jalan di Paris

>>> Bikin Trek Drift di Rumah Sendiri, Dibantu Tetangga Tapi Dimarahi Istri

Menurut LEVC, pengaturan ini memungkinkan taksi eCity untuk melenggang sejauh 600 km sebelum memerlukan pengisian bahan bakar dan pengisian ulang, atau jauh lebih banyak daripada rata-rata taksi London yang hanya mampu bergerak 400 km dengan baterai.

Tetapi, meskipun pemerintah Paris mengizinkan untuk meluncurkan TX eCity di Prancis untuk membantu perang negara tersebut terhadap polusi udara dengan melarang semua mesin diesel sebelum 2005 tahun depan, taksi baru ini tidak akan dijual hingga semester pertama tahun depan karena negosiasi dengan importir.

>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo

Dalam sebuah pernyataan, LECV mengatakan taksi baru akan datang pada “waktu penting” dan memiliki “dampak yang signifikan pada 20.000 taksi Paris”. Chris Gubbey, CEO perusahaan, mengatakan, “Mengingat kesulitan polusi udara yang dihadapi kota-kota Perancis, kami sangat menantikan untuk memberikan opsi baru kepada penumpang dan penumpang di Paris setelah penerimaan yang sangat positif di jalanan.”

Claire Perry, Menteri Pertumbuhan Energi dan Kebersihan Prancis mengatakan, “Inggris telah memimpin dunia dalam memangkas emisi sambil menumbuhkan perekonomian kita - dengan pertumbuhan yang bersih mendorong inovasi yang luar biasa dan menciptakan ratusan ribu pekerjaan berkualitas tinggi.”

>>> Klik sini untuk simak tulisan review mobil lainnya

Gambar yang menunjukan uji coba TX eCity

Uji coba telah dilakukan namun TX eCity baru dipasarkan tahun depan

LEVC juga mengatakan bahwa TX eCity menawarkan biaya operasional jauh lebih rendah daripada pendahulunya yang dipicu secara konvensional, TX4. Beberapa pengemudi melaporkan bahwa biaya yang bisa dihemat lebih dari £ 100 (atau setara dengan Rp 2 juta) dalam seminggu. Sebagai akibatnya, lebih dari 600 unit taksi yang berkeliaran di jalanan ibukota Inggris.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo

Berita sama topik