Bikin Trek Drift di Rumah Sendiri, Dibantu Tetangga Tapi Dimarahi Istri
22/10/2018 | Padli Nurdin
Takeshi Teruya berkeinginan untuk membuat trek drift di rumahnya sendiri. Berasal dari Jepang, Teruya pindah ke Hamilton, New Zealand pada tahun 2007 dimana ia melanjutkan studinya dan menghabiskan waktu berkompetisi dalam kompetisi drifting. Teruya mengatakan bahwa ia menyukai drifting sejak ia belajar mengemudi dan secara aktif terlibat dalam motorsport selama bertahun-tahun.
Trek drift yang dibangun di samping rumahnya sendiri
>>> Sudah Cukup Mobil Swakemudi, Rolls-Royce Kembangkan Kapal Swakemudi
Suatu hari ketika menghadiri acara mobil, Teruya mendapatkan inspirasi untuk membuat trek drift di rumah yang ingin dimilikinya. "Beberapa tahun yang lalu, saya menghadiri Festival Leadfoot di Hahei di mana balapan berlangsung di depan motor sport Kiwi, Rod Millen," kata Teruya kepada New Zealand Herald. "Itu sangat menginspirasi saya, jadi ketika saya kembali, saya mulai merencanakan bagaimana saya bisa memiliki trek saya sendiri di rumah saya."
Menurut mekanik 37 tahun ini, tanah di Jepang tidak hanya langka, tetapi juga sangat mahal untuk dibeli. Ketika ia menemukan property New Zealand di sebuah pesta pada tahun 2013, Teruya yakin bahwa ia harus membelinya.
>>> Dapatkan beragam berita unik seputar pasar otomotif hanya di Mobilmo
Dengan harga $ 270.000 New Zealand Dollar, atau setara dengan Rp 2.7 miliar, ia membeli rumah dan memulai konstruksi pada lintasan drift sepanjang 160 meter. Karena menyelesaikan sebagian besar pekerjaan ini sendiri, ia mampu membangun jalur drift tersebut hanya dengan Rp 160 juta.
Teruya juga tidak khawatir dengan tetangga, karena sebagian besar warga di lingkungannya adalah pecinta mobil. Mereka bahkan membantu melancarkan proyek tersebut dengan meminjamkan tenaga kerja dan menyediakan montir dengan tempat yang aman dan dapat diakses. Namun istrinya, awalnya bukan penggemar trek-trekan.
>>> Klik sini untuk simak tulisan review mobil lainnya
Asyiknya Teruya memiliki trek drift sendiri di rumah
"Siapa yang waras membangun lintasan balap di sekitar rumahmu sendiri?" dia mengatakan kepada Herald, tetapi kemudian melanjutkan untuk menyebutkan bahwa dia suka bermain di trek dengan dua anak perempuan mereka. "Ini benar-benar baik untuk skuter dan mendorong sepeda anak-anak, jadi sekarang kita bahkan tidak harus pergi ke taman."
Waduh, bisa susah juga jika sang istri jadi terganggu dengan hobi Teruya. Semoga saja hubungan mereka berdua baik-baik saja, ya. Jangan sampai Teruya disuruh tidur di trek drift hanya karena membuat sang istri marah, ya kan?
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo
Berita sama topik
-
23/07/2021 | Abdul
Ada Video Viral Orang Tiduran Di Jalan Tol, Ini Tanggapan Jasa Marga
Jalan tol kerap digunakan pengendara untuk melajukan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi. Hal tersebut karena semua mobil melaju dengan cepat sehingga saat melaju pelan bisa mengganggu pengendara lain. Yang terpenting patuhi peraturan dan rambu-rambu serta batas kecepatan. Lantas bagaimana jika bertemu dengan orang tiduran di jalan tol?
-
19/01/2021 | Abdul
Bus Dengan Susunan Kursi 1-1-1 Mulai Diminati Di Masa Pandemi Covid-19
Bus dengan susunan kursi 1-1-1 mulai diminati oleh banyak orang. Hal ini berhubungan dengan social distancing karena masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Kita berharap virus tersebut dapat hilang dan aktivitas kembali normal.
-
17/11/2020 | Abdul
Semakin Canggih, Lampu Iluminasi Pada Sabuk Pengaman Bikin Pemasangan Mudah Saat Gelap
Lampu iluminasi pada sabuk pengaman diberikan oleh pihak Skoda yang merupakan pabrikan mobil asal Ceko. Teknologi tersebut diberikan supaya saat gelap bisa tetap memasang sabuk pengaman dengan mudah.