Polisi Ungkap, Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2019 Didominasi Kesalahan Manusia

30/12/2019 | Fatchur Sag

Akhir tahun, dunia transportasi darat di Indonesia kembali diselimuti kabut hitam. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi hingga mengakibatkan banyak korban jiwa. Paling anyar, kecelakaan tunggal bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatera Selatan pada 23 Desember 2019 mengakibatkan banyak jatuh korban jiwa. Tercatat 35 orang meninggal dunia dan sisanya selamat dengan berbagai luka.

Foto kondisi Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Pagar Alam Sumatera Selatan

Banyak kecelakaan fatal di penghujung 2019

Sebelumnya, kecelakan maut juga terjadi di Tol Cipularang Km 113,200 di jalur B pada 1 Desember 2019. Sebuah Toyota Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalur lambat menabrak bagian belakang truk fuso hingga hancur. Akibatnya 6 orang meninggal dunia, dua diantaranya masih anak-anak.

>>> Belajar Dari Dua Kecelakaan Berturut-turut di Jalan Tol, Jangan Menyalip Lewat Bahu Jalan

Sebelumnya lagi kecelakaan terjadi di Tol Cikopo Palimanan (Cipali) Km 117 pada 14 November 2019, yaitu tabrakan antara bus Sinar Jaya dari arah Jakarta dengan bus Arimbi yang menuju Jakarta. Tabrakan terjadi di jalur B disebabkan pengemudi bus Sinar Jaya dari Jakarta kehilangan kendali kendaraanya hingga bus menyeberang dan akhirnya terjadi tabrakan. Kecelakaan ini membuat 8 penumpang meninggal dunia dan banyak penumpang lain luka-luka dan harus dirawat.

Masih belum bisa terlupakan, yaitu kecelakaan dahsyat di Tol Cipularang pada 2 September 2019 lalu. Kecelakaan dipicu dua truk pengangkut tanah yang gagal dikendalikan karena kelebihan muatan. Akibat dari kecelakaan ini sekitar 20 kendaraan hancur, 9 orang meninggal dunia bahkan ada yang terbakar hingga sulit dikenali, dan yang lain mengalami luka-luka.

Atas kecelakaan truk ini pula, pemerintah menabuh genderang perang untuk menghabisi truk ODOL (over dimension over loading). Beragam cara dilakukan dari sekadar tilang hingga ancaman pidana buat sopir, pengusaha dan yang memberi order.

>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini

Foto truk ODOL melaju di jalan tol

Genderang perang ditabuh pemerintah untuk menghabisi truk ODOL

Masih banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang belum disebutkan. Dalam catatan kepolisian sepanjang tahun 2019 angka kecelakaan mengalami peningkatan hingga 3 persen. Meski demikian jumlah korban yang meninggal dunia menurun hingga 6 persen. Dan dari seluruh kasus kecelakaan yang terindentifikasi, penyebab utamanya didominasi faktor kesalahan manusia.

"Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas sepanjang tahun 2019," tutur Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis seperti dikutip dari Kompas, (28/12/2019).

Diungkap oleh Kapolri, sepanjang tahun 2019 tercatat ada 107.500 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 23.530 orang. Naik dari tahun sebelumnya 2018 yang terjadi sebanyak 103.672 kecelakaan dan korban meninggal dunia sebanyak 27.910 orang.

“Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas pada 2019 berjumlah 23.530 orang. Jumlah ini turun 6 persen dari tahun lalu yang mencapai 27.910 korban jiwa,” jelasnya.

Diakui oleh Kapolri catatan kecelakaan dengan banyak korban jiwa di tahun 2019 memang tidak pernah diperkirakan. Namun dipastikan hal tersebut bakal menjadi bahan evaluasi agar keselamatan lalu lintas bisa ditingkatkan. "Saya kira itulah kejadian yang menonjol selama pelaksanaan Natal di tahun 2019 yang memang kita tidak pernah prediksi," kata Kapolri.

>>> Hati-Hati, Ini Masalah Di Jalan Tol Yang Bisa Saja Terjadi

Foto menunjukkan seorang sedang mengemudi sambil makan

Faktor manusia jadi penyebab terbesar kecelakaan

>>> Beragam berita informasi dunia otomotif hanya di Mobilmo