Meski Kalah Di China, 200 Ribu Mobil Listrik Tesla Berhasil Terjual

07/07/2021 | Abdul

Pandemi masih berlangsung di seluruh dunia, namun ada yang menarik tentang penjualan mobil. Pabrikan mobil Tesla melakukan pengiriman sebanyak 200 unit mobil listrik Tesla yang dimiliki ke seluruh dunia. Hal tersebut membuatnya mencatatkan rekor, dimana untuk pengiriman yang dilakukan pada kuartal kedua.

Adapun yang memimpin perusahaan Tesla saat ini adalah Elon Musk. Dimana melalui penjualan mobil listriknya telah berhasil menorehkan rekor. Di tahun 2021 sampai kuartal kedua, mobil listrik yang dikirim Tesla ke seluruh dunia sebanyak 201.250 unit.

Gambar ini menunjukkan mobil listrik Tesla Model 3 tampak samping

Penjualan mobil listrik Tesla mencatatkan rekor pada kuartal kedua 2021

>>> Lihat Juga, Kompetisi "City Hatch Art" Digelar Honda, Ayo Ikuti Dan Dapatkan Hadiah Menarik

Informasi tentang penjualan mobil listrik Tesla dilansir dari laman Automotive News, adapun kendaraan listrik yang terbilang cukup laku di pasaran sebagian besar adalah Tesla Model Y dan Model 3. Kedua model tersebut produksi totalnya mencapai 199.360 unit.

Selain 2 model yang telah disebutkan, produksi mobil lainnya juga dilakukan yakni Tesla Model X dan Model S. Dimana pada tahun 2021 kuartal kedua, 2 model tersebut dibuat dengan jumlah 2.340 unit. Dalam pembuatannya, sebagian besar untuk Model Y dan Model 3 dilakukan di pabrik Fremont, California dan Tesla Shanghai, China. Kemudian yang dibuat khusus dilakukan di pabrik Fremont adalah kendaraan SUB Model X dan segmen sedan Model S.

"Tim kami telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam melalui rantai pasokan global yang langka dan sejumlah tantangan logistik," Dalam pernyataan dari Tesla.

Gambar ini menunjukkan mobil Tesla Model Y tampak depan

Tesla Model Y jadi nomor 2 setelah Model 3

>>> Baca Juga, Mobil Honda City Hatchback e:HEV Hadir Di Thailand, Jadi Yang Pertama Di Dunia

Pada kuartal sebelumnya, Tesla hanya berhasil mengirimkan kendaraan sebesar 185 ribu unit saja ke seluruh dunia. Dan rekor tersebut dipecahkan pada kuartal kedua kali ini. Agar kapasitas produksinya bisa mengalami peningkatan, pihak Tesla melakukan pembangunan pabrik Gigafactory. Adapun pabrik yang sedang memasuki tahap pengerjaan adalah pabrik di Texas dan juga Berlin.

Walaupun rekor telah dipecahkan melalui mobil listrik Tesla, akan tetapi di China penjualannya masih kalah dengan Wuling. Pabrikan sudah didirikan di Shanghai, hanya saja untuk Tesla Model Y dan Model 3 kalang saing dengan Wuling Hongguang Mini EV dalam hal penjualan.

Apabila melihat data yang berasal dari CPCA (China Passenger Car Association), Mobil Hongguang Mini EV di bulan Mei berhasil terjual sampai 29.706 unit dan menduduki posisi yang pertama. Sementara Tesla Model Y posisinya adalah kedua dengan penjualan sebanyak 12.728 unit. Kemudian di tempat ketiga dengan penjualan 9.208 unit diduduki oleh Tesla Model 3.

gambar ini menunjukkan mobil Wuling Hongguang Mini EV

Di China mobil listrik yang menduduki posisi pertama adalah Wuling Hongguang Mini EV

Selain itu, tidak hanya kalah saing saja untuk mobil listrik Tesla di China, masalah lainnya adalah recall dilakukan oleh pihak Tesla terkait cruise control. Jadi recall yang dilakukan adalah Model 3 sebanyak 285.520 unit dan 35.665 unit untuk Tesla Model Y.

Meskipun begitu pihaknya tetap optimis untuk kendaraan listrik yang dimiliki bisa jadi pemimpin di seluruh dunia. Model S Plaid terbaru serta tambah sempurna dilakukan pengiriman dan bulan lalu pihak Tesla juga mengadakan perayaannya. Mobil tersebut diklaim pihak Tesla dibekali dengan teknologi canggih dan menggunakan power train sehingga mobil yang masuk dalam segmen sedan tersebut bisa lebih kencang.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!