Layaknya Novel 1984, Kendaraan Listrik Terus Menerus 'Berbicara' dengan Pemerintah Cina

Ternyata Tesla tidak sendirian. Cina telah meminta semua produsen kendaraan listrik di Cina untuk membuat laporan yang sama-sama berpotensi menambah alat pengawasan yang tersedia bagi Pemerintah Cina ketika Presiden Xi Jinping meningkatkan penggunaan teknologi untuk melacak warga Cina.

Lebih dari 200 produsen, termasuk Tesla, Volkswagen, BMW, Daimler, Ford, General Motors, hingga Nissan dan Mitsubishi mengirimkan informasi posisi dan lusinan poin data lainnya ke pusat pemantauan yang didukung Pemerintah, sebagaimana dilaporkan Associated Press. Dan umumnya, hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pemilik mobil.

Shan Junhua mengetahui bahwa mobilnya mengirim informasi kepada pemerintah Cina

Para pembuat mobil mengatakan bahwa mereka hanya mematuhi hukum setempat yang berlaku hanya untuk kendaraan bertenaga energi alternatif. Para pejabat Cina mengatakan data tersebut digunakan untuk analisis dan meningkatkan keselamatan publik, memfasilitasi pengembangan industri dan perencanaan infrastruktur, serta terakhir untuk mencegah penipuan dalam program subsidi.

>>> Porsche 911 Targa, Mobil Patroli Polisi Langka yang Pernah Kencang di Masanya

Ambisi Cina untuk mengawasi masyarakatnya

Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Cina telah melancarkan perang terhadap perbedaan pendapat, mengumpulkan data besar dan kecerdasan buatan untuk menciptakan kepolisian yang lebih sempurna yang mampu memprediksi dan menghilang ancaman yang dirasakan terhadap stabilitas Partai Komunis yang berkuasa.

"Anda belajar banyak tentang kegiatan sehari-hari orang-orang dan itu menjadi bagian dari apa yang saya sebut pengawasan di mana-mana, di mana hampir semua yang Anda lakukan direkam dan disimpan dan berpotensi dapat digunakan untuk mempengaruhi kehidupan Anda dan kebebasan Anda, "kata Michael Chertoff, yang menjabat sebagai Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS di bawah Presiden George W. Bush.

>>> Dapatkan beragam informasi unik pasar otomotif hanya di Mobilmo

Cina menjadi salah satu pasar yang menggiurkan bagi Tesla

Sama seperti novel Eighteen Eighty-Four karya George Orwell dimana pemerintah yang disebut sebagai Big Brother memata-matai masyarakatnya, inilah yang terjadi di Cina. Pusat Pengumpulan, Pemantauan, dan Pusat Data Umum Kendaraan Listrik Shanghai berada di pinggiran kota di Distrik Jiading. Badan ini akan menganalisis serta menunjukan data lebih dari 222.000 kendaraan di Shanghai.

Data juga dialihkan ke pusat pemantauan nasional untuk kendaraan energi baru yang dijalankan oleh Institut Teknologi Beijing yang menarik informasi lebih dari 1.1 juta kendaraan di seluruh negeri, menurut National Big Data Alliance of New Energy Vehicles. Dan ketika diwawancarai, pusat pemantauan nasional menolak untuk menjawab pertanyaan.

>>> Review mobil terbaik hanya ada di sini

Pemerintah semakin menambahkan kuota kendaraan energi baru

Angka-angka tersebut semakin bertambah besar. Meskipun penjualan kendaraan listrik hanya menyumbang 2.6 persen dari total pembelian kendaraan di Cina, pembuat kebijakan Cina mengatakan bahwa mereka ingin kendaraan energi baru mendapatkan 20 persen dari total penjualan pada tahun 2025.

Pemerintah Cina sedang menggalakkan penambaha kuota kendaraan energi baru

Mulai tahun depan, semua produsen mobil di Cina harus memenuhi minimum produksi kendaraan energi baru sebagai bagian dari upaya agresif Beijing untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi asing dan menempatkan diri di garis depan industri global yang sedang tumbuh.

Pemerintah Cina telah menunjukan minatnya melacak kendaraan sebagai bagian dari pengawasan warganya. "Pemerintah ingin tahu apa yang orang-orang lakukan setiap saat dan bereaksi dengan cara tercepat," kata Maya Wang, peneliti senior China untuk Human Rights Watch. "Pelacakan kendaraan adalah salah satu fokus utama dari pengawasan massal mereka.”

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo