Kemenhub Siapkan Bus Listrik di Bali Jadi Angkutan Umum

30/01/2020 | Fatchur Sag

Pemerintah sedang mempersiapkan sarana transportasi massal di Bali berbasis green energy dengan pilihan jatuh pada bus listrik atau trolley bus. Kendaraan ini bakal menghubungkan Kuta Bali selatan dan Buleleng Bali utara sepanjang sekitar 80 km.

Foto bus listrik yang digunakan menjadi trolley bus

Pemerintah mempersiapkan trolley bus sebagai angkutan massal penghubung Bali selatan dan Bali utara

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pemilihan bus listrik sebagai sarana penghubung kedua wilayah tersebut telah melalui banyak pertimbangan. Dari sisi biaya pengadaan dipandang lebih murah dibanding LRT dan kereta api. Untuk kedua transportasi terakhir kendala besar terletak pada pembangunan infrastruktur rel karena jalanan yang menanjak.

>>> Pemprov DKI Jakarta Bebaskan Pajak Kendaraan Listrik

Dari sisi konektivitas bus listrik lebih fleksibel. Selain bisa melalui berbagai medan jalan juga tidak memerlukan tempat khusus. Bahkan bisa menggunakan jalanan yang sudah ada saat ini.

"LRT mahal, kereta api sulit karena menanjak, jalan tol dan bypass merusak tata ruang di sekitarnya. Nah kalau kita buat semacam trolley bus dengan dedicated jalur, satu dia cuma 10-12 meter, biayanya relatif lebih murah," tutur Menteri Budi seperti dikutip dari Detik Finance, Selasa (28/1/2020).

"Dengan trolley bus itu bisa menanjak. Jadi crossing (persimpangan) dari selatan naik ke atas, turun lagi itu bisa dilakukan. Dia bisa menggunakan jalan biasa. Kalau jalan di belokkan ke jalan biasa bisa," tambahnya.

>>> 10 Mitos Yang Membuat Orang Enggan Beralih ke Mobil Listrik

Foto salah satu tikungan di Jalur Kuta-Buleleng

Jalur Bali selatan dan Bali utara didominasi tanjakan, turunan, dan tikungan

Untuk sekarang rencana ini masih dalam tahap kajian yang diperkirakan selesai dalam waktu 3-4 bulan. Selanjutnya bakal dilakukan ke tahap pembangunan dengan skema (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Nilai investasi proyek ini mencapai Rp5 triliun dengan target pembangunan selama dua tahun yang dimulai akhir 2021. "Saya harapkan tahun depan sudah tender, sudah mulai." kata Menhub.

>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com