Astra Resmi Mengoperasikan Simpang Susun Balaraja Timur

03/04/2020 | Fatchur Sag

Satu lagi proyek insfrastruktur nasional selesai dikerjakan, Simpang Susun Balaraja Timur. PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak secara resmi mengoperasikan Simpang Susun tersebut mulai 1 April 2020. Pengoperasian ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 303/KPTS/M/2020 Tentang Penetapan Pengoperasian Simpang Susun Balaraja Timur Sebagai Bagian dari Jalan Tol Tangerang-Merak. Disebutkan dalam SK tersebut penambahan lajur ke-4 segmen Tangerang Barat - Balaraja Barat dan Simpang Susun Cikupa telah lulus uji laik operasi.

Foto menunjukkan Simpang Susun Balaraja Timur

SS Balaraja Timur menjadi alternatif baru akses Tol Tangerang-Merak

Dalam keterangan resminya, (1/4/2020) Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti, Kris Ade Sudiyono berharap simpang susun baru ini bisa memperlancar akses dari dan menuju Jakarta via Tol Tangerang-Merak.

“Kehadiran Simpang Susun Balaraja Timur diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah mobilisasi pengguna jalan. Semula hanya memiliki akses dari arah Jakarta menuju Balaraja Timur dan dari Balaraja Timur ke arah Jakarta. Namun Sekarang bisa diakses dari dan menuju Merak," kata Kris.

Spesifikasi Simpang Susun Balaraja Timur

Simpang Susun Balaraja Timur berlokasi di KM 35+200 Ruas Tol Tangerang-Merak dengan total panjang akses sebesar 3,754 km. Pembangunan ini meliputi pembangunan jembatan simpang susun, 4 ramp terdiri dari ramp 1 (off ramp arah Jakarta), ramp 2 (on ramp arah Jakarta), ramp 3 (off ramp arah Merak), ramp 4 (on ramp arah Merak) dan jalan akses sampai dengan pertemuan jalan nasional dengan. Simpang Susun Balaraja Timur ini memiliki 4 gardu keluar dan 3 gardu masuk.

>>> Jakarta Tetap Macet Kalau Harga Tiket Pesawat Mahal

Foto menunjukkan gardu Gerbang Tol Balaraja Timur Tol Tangerang-Merak

SS Balaraja Timur menjadi alternatif baru akses Tol Tangerang-Merak

Manfaat Simpang Susun Balaraja Timur

Diakui kalau pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur didasari motif bisnis yang cukup tinggi karena bakal menambah volume pengguna Tol Tangerang-Merak. Namun itu bukan satu-satunya, SS juga memiliki nilai sosial dan keagamaan yang tidak bisa terpisah. Kemudahan akses ke berbagai wilayah dapat meningkatkan minat silaturahim, mengunjungi orang-orang terdekat, rekan, saudara, keluarga, partner bisnis dan yang lain.

“Kami semangat membangun jalan tol, untuk membangun infrastruktur. Namun diluar itu, ada nilai-nilai sosial dan keagamaan,” jelas Kris Ade.

Manfaat lain Simpang Susun Balaraja Timur diharapkan bisa mengurangi kepadatan trafik di Gerbang Tol Balaraja Barat. Selain itu juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Banten secara umum.

Dengan beroperasinya Simpang Susun baru ini, Jalan Tol Tangerang-Merak kini memiliki 10 Simpang Susun.

>>> Jalan Tol Kayu Agung-Palembang Resmi Beroperasi Tanpa Tarif

Foto menunjukkan salah satu pemandangan di Tol Tangerang-Merak

Tol Tangerang-Merak kini memiliki 10 Simpang Susun

>>> Beragam berita informasi dunia otomotif hanya di Mobilmo