Waduh, Diler Resmi Juga Harus Inden Suzuki Jimny
19/06/2019 | Fatchur Sag
Suzuki Jimny belum resmi diluncurkan, menunggu hingga pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 18 Juli 2019 mendatang. Meski demikian pesonanya sudah tersebar kemana-mana. Desain yang eksotik dan harga jual yang dianggap masuk akal membuat mobil ini kebanjiran pemesan mulai dari konsumen baru hingga para kolektor yang ingin 'bernostalgia'.
Suzuki Jimny sudah dipamerkan berkali-kali di Indonesia
Sayang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku distributor kabarnya tidak bisa leluasa mendistribusikan Jimny begitu saja seperti model Suzuki yang lain. Oleh prinsipal di Jepang dimana Suzuki Jimny diproduksi, kuota SIS dibatasi sebab harus berbagi dengan negara lain yang juga butuh banyak kiriman. SIS pun harus pandai-pandai mengatur pembagian agar tidak terjadi kecemburuan sosial.
Tidak hanya konsumen yang harus rela menunggu lama sesuai nomor urut pemesanan atas keterbatasan kuota ini, diler-diler resmi Suzuki pun harus antre untuk mendapatkan jatah Suzuki Jimny. Kebijakan SIS, diler resmi Suzuki dimanapun tidak boleh menjual Jimny sebelum ada kepastian mendapatkan kuota dari SIS.
"Kebijakannya, setiap dealer bisa atau boleh menjual Jimny jika sudah mendapatkan kuota resmi dari SIS. Jadi kalau belum dapat kuota dari SIS maka dealer tersebut tidak bisa menjual. Tujuannya supaya konsumen tidak komplain karena ketidakpastian," tutur Presiden Direktur Sumber Baru Motor (dealer Suzuki di Yogyakarta) Hendra Kurniawan seperti dikutip dari Kompas (18/6/2019).
Berapa kuota Suzuki Jimny untuk tiap diler, Hendra tidak bisa memastikan. Diler Sumber Baru Motor sendiri hanya mendapat jatah maksimal 15 unit untuk periode Juni hingga Agustus 2019. Sedangkan untuk diler-diler Suzuki yang lain Hendra tidak mengetahui. Kemungkinan besar kuota juga tidak jauh berbeda, atau jika ada yang lebih besar itu lebih dikarenakan jumlah SPK yang masuk juga lebih besar.
>>> Siap Meluncur di GIIAS 2019, Ini Target Suzuki Jimny
Pemesan Suzuki Jimny tinggal menunggu waktu sampai unit benar-benar dikirimkan
Terkait ulah 'nakal' oknum sales yang menaikkan harga jual Jimny agar konsumen bisa mendapatkan unit lebih cepat, Hendra menjamin itu tidak akan terjadi di dilernya. Menurut Hendra, SIS melakukan pengawasan ketat agar hal itu tidak terjadi, termasuk dengan memberikan sanksi berat jika ada yang ketahuan menaikkan harga. "Akan ada sanksi yang diberikan jika ketauan ada pihak yang menaikkan harga jual untuk didahulukan," jelas Hendra.
Kabar yang beredar mobil legendaris ini bakal tersedia dalam empat varian dan dua pilihan transmisi, matik dan manual dengan perkiraan harga Jimny MT Rp 315,5 juta, Jimny AT Rp 328 juta, Jimny MT two tone Rp 317,5 juta dan Jimny AT two tone Rp 330 juta. Jika ini benar berarti harga Jimny di Indonesia termasuk yang termurah dibanding di negara tetangga, Thailand dan Singapura. Di Thailand harga Suzuki Jimny mulai 1.550.000 bath atau setara Rp 690 jutaan hingga 1.680.000 bath atau setara Rp 750 jutaan. Sedangkan di Singapura Suzuki Jimny resmi diluncurkan di pameran The Cars@Expo 2019 di Singapore Expo Halls 4 and 5, 27 April 2019 lalu dijual dengan harga $114,100 atau setara Rp 1,2 miliar jika dikonversi ke mata uang Indonesia.
>>> Review Suzuki All New Ertiga Suzuki Sport 2019: Mobil MPV Keluarga Tampilan Sporty
>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo