Hypercar Listrik Asal Jepang Diluncurkan, Di Dunia Menjadi Mobil Tercepat Dan Terpendek
18/11/2019 | Abdul
Berhubungan dengan Hypercar listrik asal Jepang tersebut seperti dilansir dari laman Carscoops pada 18/11/2019. Yang mana sebenarnya untuk mobil tersebut diperkenalkan ke publik sudah dilakukan pada September tahun 2017. Hanya saja mobil yang sepenuhnya menggunakan teknologi listrik tersebut masih misterius.
Sebelumnya Aspark Owl pernah diperkenalkan pada tahun 2017
Hypercar tersebut dikabarkan telah siap untuk dilakukan produksi dan peluncurannya baru saja dilakukan di Dubai, UEA. Sebagai informasi, pada tahun lalu klaim untuk prototype model kendaraan tersebut bisa mencapai 96 km/jam hanya dalam waktu 1,9 detik saja. Tentunya untuk hadirnya mobil tersebut akan mengguncang dunia.
Bagaimana tidak? untuk performa yang dimiliki oleh Hypercar listrik asal Jepang tersebut mempunyai tenaga maksimal sebesar 1.984 Hp dengan torsi puncaknya mencapai 2.000 Nm. Bahkan mobil tersebut hanya perlu waktu 1,69 detik saja dalam berlari 0-60 km dengan mengandalkan kecepatan tertingginya yakni 400 km/jam serta untuk daya jangkau listrik adalah 450 km.
Namun untuk unitnya yang akan diproduksi hanya 50 unit, untuk harganya cukup fantastis karena berada di angka sekitar Rp. 45 miliar. Dari pihak Aspark sendiri menyebutkan, bahwasanya Owl tidak hanya mobil yang mempunyai akselerasi paling cepat sedunia, akan tetapi mungkin juga bisa menjadi terpendek. Hal tersebut dikarenakan, untuk tingginya tidak ada 1 meter yaitu hanya 99 cm saja.
>>> Baca Juga, Survey Membuktikan, Harga Mobil Listrik Termurah Ada Di China
Produksi hanya 50 unit dan dijual dengan harga Rp. 45 miliar
>>> Baca Juga, Hengkang Dari Indonesia, Di China Mobil Listrik Chevrolet Pertama Akan Dihadirkan
Ada perubahan yang cukup besar untuk versi final dibandingkan dengan model konsep tahun 2017 lalu. Yang mana terdapat tambahan 2 buah spion yang telah dilengkapi dengan kamera eksternal agar tampilannya lebih elegan. Perubahan lainnya juga dapat dilihat dari kaca samping model cutline jendela khusus. Sebelumnya pada model konsep menggunakan sayap permanen, namun untuk sekarang sudah memakai sayap belakang aktif. Yang mana saat kecepatan 150 km/jam maka akan otomatis keluar sendiri dan masuk kembali saat berada di kecepatan 100 km/jam.
Untuk baterai yang dipakai Hypercar listrik asal Jepang tersebut mempunyai total output 1.300 kW dan untuk pengecasan dengan sistem 44 kW membutuhkan waktu 80 menit.
"Kami adalah perusahaan pertama yang menyajikan konsep hypercar listrik penuh pada 2017. Kami akan menjadi yang pertama memberikan hypercar listrik penuh kepada pelanggan pada kuartal kedua 2020. Saya sangat bangga dengan ini," ujar Masanori Yoshida selaku CEO Aspark.
“Kami tidak hanya memberikan hypercar tingkat premium kepada pelanggan, tetapi kami juga bertanggung jawab penuh untuk purna jual, garansi, dan tanggung jawab produk penuh. Selain itu, kami menciptakan jaringan penjualan dan purna jual global merek Aspark untuk menjangkau pelanggan kami di saat dan tempat yang tepat," kata Yoshida.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Dapatkan daftarnya di sini
Dibandingkan model sebelumnya, versi finalnya ini telah dilakukan perubahan
Rencananya, untuk Hypercar listrik asal Jepang tersebut akan dibangun di Italia tepatnya di Turin dan melakukan kerjasama dengan Manifattura Automobile Torino. Jika melihat dari harganya dan unit yang tersedia, untuk mendapatkan mobil ini harus sigap dalam menyiapkan dana karena memang tidak sedikit serta kesempatannya sedikit karena hanya 50 unit saja.
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com