All New Terios Tidak Pasang Ban Serep Di Belakang, Ini Alasannya

Di masa lampau, ban serep lebih banyak ditemui menempel di bagian belakang mobil, terkhusus pada mobil kelas off-road. Penyematannya menambah kesan gagah dan garang. Semakin kesini seiring waktu berjalan penyimpanan ban serep di bagian belakang mobil atau lebih dikenal dengan sebutan konde makin jarang ditemui. Hanya beberapa model mobil-mobil terkini yang masih menggunakannya seperti pada si kembar SUV Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Keduanya masih menggendong ban serep di belakang. Tapi tampaknya, hal tersebut juga tidak akan berlangsung lebih lama lagi. Penyematan ban serep di bagian belakang SUV Toyota Rush dan Daihatsu Terios juga bakal tinggal cerita. Varian baru dua SUV yang kini berlabel All New Rush dan All New Terios tidak lagi menggendong konde di balakang.

Ketika diperkenalkan secara resmi ke masyarakat di dua tempat terpisah di Jakarta pada hari Kamis, 23 November 2017, konde yang selalu menempel di bagian pintu belakang selama 10 tahun tak nampak lagi. PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) yang selama ini berkolaborasi dengan PT. Toyota Astra Motor (TAM) memproduksi berbagai model seperti Agya – Ayla, Calya – Sigra, Avanza – Xenia dan juga Rush – Terios mengungkapkan alasan mengapa ban serep tidak lagi dipasang di bagian belakang dua produk baru tersebut.

Menurut Direktur Marketing PT. ADM, Amelia Tjandra, tidak adanya ban serep di bagian belakang All New Rush dan All New Terios adalah respon dari permintaan konsumen yang dilakukan melalui survey. Sama ketika pertama kali dulu atau 10 tahun lalu menyematkan ban serep sebagai konde juga didasarkan pada permintaan konsumen. Waktu itu sebagian besar konsumen masih menyukai ban serep yang diletakkan di belakang selayaknya mobil off-road sebelumnya. "Kemudian semakin berjalannya waktu jadi 50-50. Dan kita selalu melakukan survei setiap melakukan perubahan. Dari survei terakhir yang dilakukan, yang menyukai tanpa konde lebih besar," tutur Amelia di sela-sela acara peluncuran All New Terios.

Dikatakan oleh Amelia, penghilangan konde di belakang mobil adalah bentuk akomodir kemauan sebagian besar konsumen yang seleranya telah berubah seiring pekembangan zaman. "Memang tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi pada dasarnya hasil survei kami menunjukan yang tidak pakai konde lebih besar," tutur Amelia.