Sambut Generasi Terbaru Daihatsu Terios Tahun 2018 Mendatang

Penggemar SUV merk Daihatsu pasti sudah paham betul bahwa Daihatsu Terios telah hadir di Indonesia sejak tahun 2006 silam. Selama lebih dari satu dekade mengaspal di jalanan Indonesia, Daihatsu telah meremajakan tampilan SUV dengan tujuh kursi penumpang ini sebanyak dua kali, tepatnya tahun 2013 dan 2015 lalu. Meskipun telah beberapa kali diremajakan, agaknya kini sudah saatnya bagi Daihatsu Terios ini memperbarui tampilannya agar konsumen Indonesia tidak bosan.

Sejauh Mana Proses Pembuatan Telah Dilakukan? Jika sebelumnya Daihatsu tengah sibuk mengerjakan model baru dari New Daihatsu Ayla, kini PT Astra Daihatsu Motor beralih ke proyek selanjutnya, yaitu pembuatan New Daihatsu Terios yang dinamai D14N Project. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai seperti apa wujud dan pembaharuan dari mobil generasi terbaru Daihatsu Terios, Corporate Planning dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman, hanya menjawab singkat bahwa perubahan pasti ada. Namun, ia enggan membocorkan secara rinci seperti apa perubahan itu, agar konsumen dan penggemar setia Daihatsu penasaran menantikan launching yang diperkirakan akan diadakan tahun 2018 mendatang.

Launching tahun mendatang hampir bisa dipastikan, meskipun Rudy belum bersedia untuk memberitahukan sejauh mana progres pembuatan mobil generasi baru ini, dan kapan akan secara resmi diluncurkan. Sedangkan sumber lain mengatakan bahwa New Terios saat ini tengah menjalani proses yang dinamakan sebagai press and welding  untuk badan kendaraan serta komponen chassis, dan akan memasuki tahap trial. Akankah New Daihatsu Terios Mengusung FT Concept? Jika diingat kembali, dua tahun yang lalu Daihatsu sempat memamerkan kendaraan SUV yang disebut FX Concept dan FT Concept pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015. Daihatsu dengan FT Concept merupakan kendaraan dengan tipe seven seater yang digadang-gadang akan jadi penerus Daihatsu Terios. Namun, kala itu FT Concept masih diklaim sebagai konsep dalam tahap pengenalan. Mereka pun memperkirakan bahwa setidaknya dibutuhkan waktu setidaknya tiga tahunan untuk merealisasikan mobil konsep menjadi mobil siap produksi.

Menilik dari hal tersebut, bukan tidak mungkin jika kedua konsep yang diperkenalkan oleh Daihatsu pada ajang GIIAS tahun 2015 tersebut akan diusung kembali dan diterapkan pada generasi penerus Terios tahun 2018 mendatang. Beberapa pihak juga memperkirakan kemungkinan bahwa mobil baru Daihatsu ini akan tampil dengan desain yang lebih maskulin tanpa adanya tambahan ban cadangan yang ditempatkan di bagian belakang mobil sehingga terkesan seperti “konde”. Apabila ramalan tentang penggunaan FT Concept ini benar adanya, maka dapat dipastikan bahwa Daihatsu Terios akan memiliki tampilan serta performa yang tidak jauh beda dari “kembarannya”, yaitu Toyota Rush versi terbaru. Kedua mobil generasi baru ini sama-sama dinanti peluncurannya tahun depan. Selain itu, keduanya juga diperkirakan akan dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan Honda HR-V dan Toyota C-HR yang menempati segmen compact crossover.