Rupiah Membaik, Harga Mobil Bakal Murah?

Sejak Desember 2019 lalu pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS cenderung membaik. Bahkan jika ditarik lebih ke belakang lagi Rupiah mulai menguat sejak Juni 2019. Kondisi ini memiliki dampak positif maupun negatif, namun lebih banyak yang positif. Salah satunya, penguatan rupiah bisa membuat barang impor lebih murah, termasuk bahan baku kendaraan bermotor. Dampak selanjutnya barang barang produksi yang dihasilkan dari bahan baku impor bisa dijual lebih murah.

>>> Berburu Mobil Murah Awal Tahun, Pilih Mobil Baru NIK Lama

Harga mobil bakal murah?

Tidak perlu memaksakan diri membeli mobil baru jika budged kurang mencukupi

Jawabannya belum tentu. Tergantung seberapa lama tren ini bertahan. Jika hanya berlangsung beberapa bulan, pabrikan tidak akan menurunkan harga jual produksi. Tapi jika tren bertahan dalam waktu sangat lama, tidak menutup kemungkinan harga mobil juga turun.

"Kita harus lihat trennya apakah sustain (bertahan) atau tidak. Kalau sustain ini bisa untuk mempertahankan harga dari inflasi atau kenaikan cost,"tutur Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy seperti dikutip dari Detik, (14/1/2020).

Dikutip dari data perdagangan Reuters, pada Kamis (16/1/2020) pukul 14.38 WIB nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS ditutup di level Rp13.644. Banyak yang menilai sentimen positif ini didukung oleh optimisme pasar terhadap rencana kesepakatan dagang AS-China. Selain itu juga didukung meredanya konflik Iran-AS pasca terbunuhnya Jenderal Iran Qasem Soleimani dirudal pesawat tanpa awak AS.

>>> Tips Aman Membeli Mobil Dengan Cara Over Kredit

Harga mobil baru di Indonesia tidak ada yang di bawah Rp 100 juta

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!