Gebrakan Wuling Di Indonesia Terus Dipantau Suzuki

23/12/2017 | Mobilmo.com

Baru pertama kalinya jualan mobil di Indonesia, perusahaan asal China, Wuling langsung bikin gebrakan. Wuling menunjukkan keseriusannya bermain di industri otomotif tanah air mulai dari mendirikan pabrik perakitan yang sangat luas mencapai 60 hektar di Greenland International Industrial Center (GIIC) Blok BA Nomor 1 dan 2, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Lalu meluncurkan model perdana bersamaan dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2017 lalu, Confero. Model yang masuk di segmen MPV itu memiliki segudang fitur, namun sangat ramah di kantong. Harga Wuling Confero dibanderol sangat terjangkau bila dibandingkan dengan model MPV lain yang sudah beredar. Kemudian menyelesaikan target di tahun 2017 yaitu punya dealer resmi minimal 50 outlet, dan itu sudah tercapai. Meski tutup tahun tinggal beberapa hari, Wuling tak berhenti membuat kejutan dan tak ingin menyia-nyiakan sisa waktu yang ada. Tak perlu menunggu hingga tahun berganti, Wuling kembali memperkenalkan MPV terbarunya, generasi kedua Confero dengan nama Cortez. Berdimensi lebih besar dan berkapasitas mesin 1.800 cc, mobil ini digadang-gadang jadi penantang serius Toyota Innova.

Terusikkah model lain dengan segala gebrakan Wuling tersebut? Sebagai salah satu kompetitor, Suzuki memberikan tanggapan. Ryohei Uchiki selaku General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum merasa terusik dengan kehadiran Wuling. "Mungkin untuk tahun ini dan tahun depan kami tidak terlalu menakutkan, karena jumlah line up dan jaringan dealer mereka belum cukup banyak," katanya disela-sela kunjungan ke salah satu markas media otomotif dalam negeri. beberapa waktu lalu. Meski demikian, Uchiki tidak menampik kalau di masa mendatang Wuling bakal menjadi salah satu pesaing kuat di Industri otomotif dalam negeri. Hal tersebut didasarkan pada peroleh penjualan Confero S yang sudah mencapai sekitar 4.000 unit tahun 2017 ini.

"Menurut saya pribadi Wuling bagus kualitas cukup baik dan saya sudah mengetahui penjualannya di Indoneisa, juga mereka mencoba memberikan program yang bagus untuk konsumen di Indonesia. Jadi tiga atau empat tahun ke depan saya belum tahu mereka seperti sekarang atau lebih kuat," katanya. Dengan kondisi yang demikian, perkembangan Wuling di Indonesia akan tetap jadi hal yang terus diperhatikan dan dipantau Suzuki. Para kompetitor juga semestinya tetap waspada karena Wuling juga tak main-main dalam bertarung. Buktinya, di awal kedatangannya di Indonesia langsung melakuan gebrakan berani berinvestasi besar dengan mendirikan pabrik yang besar dan luas. Kemudian berani memprioritaskan jaringan penjualan mengesampingkan target penjualan. "Kami jadi hati-hati, memperhatikan investasi yang cukup besar dari Wuling, mereka punya pabrik yang besar. Dan bukan hanya Wuling tapi ada juga vendor-vendor China yang ada di pabrik Wuling," tambahnya.