Kompetisi Makin Ketat, Daihatsu Perkuat Layanan After Sales

Demi jaga posisi sebagai merek terlaris, Daihatsu tidak hanya mengandalkan produk baru untuk bersaing tapi juga memperkuat layanan after sales.

Selama sembilan tahun terakhir, Daihatsu selalu menempati posisi kedua merek terlaris di Indonesia setelah Toyota. Data yang dirilis PT Astra Daihatsu Motor menyebutkan penjualan tahun 2017 untuk semua model mencapai 185.240 unit. Meski selalu menjadi runner up, Daihatsu tak bisa bersantai. Persaingan semakin ketat karena para kompetitor terus menerus berupaya mengkudeta para lawan yang posisinya lebih tinggi, tak terkecuali posisi Daihatsu. Berbagai produk baru diluncurkan para kompetitor dengan desain yang sedemikian rupa untuk membelokkan fokus para calon konsumen.

Daihatsu Sirion Special Edition di GIIAS 2017

Baca :

• Generasi Terbaru Daihatsu Sirion Bakal Hadir Di Indonesia
• Daihatsu Masih Enggan Pakai Transmisi Matic CVT Di Indonesia

Kondisi itu membuat Daihatsu merasa perlu dukungan lain diluar produk yang kompetitif, salah satunya adalah layanan purna jual atau after sales. “Makin banyak produk-produk baru dari kompetitor. Karena itu ke depannya perang after sales juga akan semakin penting dan sangat menentukan Daihatsu memenangkan persaingan bisnis,” tutur Supranoto, selaku Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Rabu (24/1/2018). Supranoto juga menghimbau kepada seluruh jaringan resmi Daihatsun di berbagai daerah agar terus mengembangkan kualitas layanan after sales baik itu sumber daya manusia (SDM), maupun fasilitas pendukung yang memenuhi standar. “Himbauan bagi seluruh dealer, agar terus meningkatkan aftersales servis, memenuhi standar pelayanan dan Fasilitas. Kemudian memiliki SDM dengan kemampuan dan kompetensi yang baik, dan menerapkan sistem pelayanan yang bersahabat,” sambung Supranoto.

Bengkel resmi Daihatsu

Kepada media Supranoto menyampaikan pentingnya menjaga kualitas layanan after sales mengingat karakter Indonesia secara mayoritas selalu benar-benar mempertimbangkan dan memperhatikan hal tersebut. “Dari hasil riset ada angka presentase konsumen yang membeli karena aftersales, tapi berapa pastinya saya tidak tahu. Setiap bulan kami mengukur Customer Satisfaction Index CSI), dan itu akhirnya menjadikan standar kami,” kata Supranoto. Saat ini, Daihatsu sedang mengkampanyekan salah satu layanan after sales bernama booking service. Dengan layanan ini pemilik mobil bisa mengatur sendiri waktu untuk melakukan perawatan di bengkel resmi serta menghindari antrean panjang. Fasilitas booking memberikan manfaat yang besar baik itu bagi bengkel maupun buat konsumen. Di bengkel tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menunggu untuk diservis. Sedangkan bagi konsumen booking servis membantu efesiensi waktu sehingga tidak banyak waktu terbuang hanya untuk menunggu antrean.

Adu Ketangkasan dalam event Daihatsu National Technical Skill Contest 2018

Baca :

• Biar Tak Antre Lama Di Bengkel, Gunakan Fasilitas Booking Service
• Daihatsu Masih Bersyukur Meski Penjualan Menurun Di Tahun 2017