Daihatsu Masih Bersyukur Meski Penjualan Menurun Di Tahun 2017

26/01/2018 | Mobilmo.com

Runner up merek otomotif di Indonesia, Daihatsu berhasil mencatatkan penjualan retail tahun 2017 sebesar 185.240 unit. Meski demikian, hasil tersebut masih terbilang negatif bila dibanding tahun sebelumnya, turun 3.73 persen. Pada tahun 2016 Daihatsu sukses menjual sebanyak 192.410 unit sekaligus tercatat sebagai perolehan tertinggi selama kiprah Daihatsu di industri otomotif tanah air. Bahkan juga tercatat sebagai penjualan tertinggi di dunia untuk merek Daihatsu. Tahun sebelumnya, tahun 2015 hanya terjual sebanyak 166.567 unit.

Emblem Daihatsu

Kaitannya dengan penurunan yang terjadi di tahun 2017, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menuturkan sebuah alasan. Menurut Amel, sapaan akrab wanita tersebut, penurunan lebih banyak disebabkan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya membaik. Walaupun pada tahun lalu banyak banget model yang meluncur. “Itu tergantung daya beli, menurut saya seperti itu karena daya beli itu sangat penting sekali. Tahun lalu model baru banyak banget model keluar, tapi itu tidak menaikkan jumlah (penjualan) model mobil penumpang,” tutur Amelia kepada media, Rabu (24/1/2018). Belum membaiknya daya beli masyarakat ini tidak hanya dirasakan oleh Daihatsu saja. Segmen kendaran penumpang dari merek lain pun mengalami hal yang sama. Bahkan beberarapa merek lain ada yang mengalami penurunan lebih besar dibanding penurunan yang dialami Daihatsu, seperti pada salah satu model Toyota dan juga Honda.

Daihatsu Ayla, mobil LCGC andalan Daihatsu

Salah satu yang sukses mencatatkan hasil apik dan terbaik tahun 2017 lalu adalah Fuso dan Hino. Baca : Bermain di segmen kendaraan niaga dan komersil, Mitsubishi berhasil menjual Fuso sebanyak 42.319 unit selama periode 12 bulan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau 2016 pada periode yang sama, angka ini naik sebesar 28 persen. Begitu pula dengan Hino, Tahun 2017 dari bulan Januari hingga November, Hino sukses mendominasi pasar bus dengan penguasaan sebesar 77 persen. Jumlah unit yang terjual sebanyak 1.261 unit. Model R260 menjadi kontributor terbesar dengan penjualan mencapai angka 925 unit atau sebesar 73 persen dari total pasar bus selama tahun 2017. “Semuanya turun, kamu lihat Toyota turun jauh lebih besar, begitu juga Honda karena memang pasarnya turun. Namun tahun lalu yang main truk, pertumbuhannya besar, seperti Hino naik banyak,” kata Amelia.

Toyota All New Rush test drive di jalanan Malang

Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Supranoto masih bersyukur. Dengan kondisi yang ada Daihatsu masih bisa menempatkan diri sebagai merek terlaris nomor dua setelah saudaranya, Toyota.