Belum Diketuk, Perpanjangan Diskon PPnBM 100% Tunggu PMK

22/06/2021 | Fatchur Sag

Perpanjangan diskon PPnBM 100% kendaraan bermotor roda empat sudah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Meski demikian, insentif penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) itu belum bisa diterapkan secara penuh karena masih ada ganjalan.

Tunggu PMK

Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, masih ada satu hal lagi yang ditunggu sebelum perpanjangan diskon PPnBM 100% diimplementasikan, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"PPnBM kendaraan bermotor sudah disetujui dalam rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, yang mana rapat tersebut juga dihadiri Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani. Rapat tersebut berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan sudah disetujui oleh peserta rapat. Dan tinggal menunggu PMK-nya," kata Menperin Agus kepada media di Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Setali tiga uang, APM juga masih menunggu regulasi final perpanjangan tersebut, seperti Honda, Toyota, dan yang lain.

"Kami masih menunggu sampai keseluruhan instrumen legal sebagai dasar hukumnya di-publish dulu ya," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Sales Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) beberapa waktu lalu.

>>> Diskon PPnBM Diperpanjang Sampai Agustus 2021, Pajak Masih 0%

Foto Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Pemerintah memperpanjang diskon PPnBM 100 % kendaraan bermotor roda empat

"Intinya terima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan dukungan kepada industri otomotif dalam negeri. Detilnya kami masih tunggu aturan nya / PMK," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).

Diskon PPnBM

Diskon PPnBM untuk kendaraan bermotor diberlakukan sejak 1 Maret 2021. Program ini diberikan kepada mobil 4x2, berkubikasi di bawah 1500 cc, serta memiliki kandungan komponen lokal minimal 70%. Skemanya 3 bulan pertama diskon diberikan 100%, tiga bulan kedua 50%, dan tiga bulan ketiga 25%.

Mobil-mobil LCGC tidak masuk dalam program ini meski kapasitas mesinnya di bawah 1.500 cc. Hal ini karena LCGC sudah mendapatkan insentif sejak pertama diluncurkan. Sedianya diskon PPnBM 100% berakhir pada Mei, namun pemerintah memutuskan memperpanjang hingga akhir Agustus 2021.

Hasil dari pemberlakuan diskon PPnBM, penjualan mobil mengalami peningkatan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales bulan Maret 2021 mencapai 84.915 unit dari sebelumnya 49.202 unit di bulan Februari. Di bulan April sedikit melandai menjadi 78.908 unit dan di bulan Mei turun lagi menjadi 54.815 unit.

Penjualan retail juga meningkat. Di bulan Maret mencapai 77.515 unit dari sebelumnya 46.943 unit di bulan Februari. Bulan April naik lagi menjadi 79.499 unit, dan bulan Mei melandai menjadi 64.175 unit.

>>> Penjualan Mobil Mitsubishi Naik Dengan Adanya Insentif PPnBM

Foto Toyota Rush tampak depan

Penjualan mobil meningkat berkat diskon PPnBM dari pemerintah

>>> Klik Di Sini Untuk Mengetahui Berita Otomotif Terbaru Lainnya