Di Jepang Limbah Pertanian Disulap Jadi Mobil Ramah Lingkungan

05/11/2019 | Fatchur Sag

Tren mobil ramah lingkungan kian hari semakin hangat untuk diperbincangkan, bahkan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia pemerintah semakin yakin dalam menggerakkan percepatan program elektrifikasi kendaraan. Sebagai dukungan terhadap pemerintah beberapa produsen kendaraan pun semakin ramai bersaing serta berupaya meluncurkan mobil-mobil ramah lingkungan yang terbaik dari berbagai sisi, fitur, harga, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat.

Foto Nano Cellulose Vehicle (NCV) tampak dari depan pintu terbuka

Gaya masa kini dengan bukaan pintu ke atas, keren

Mengikuti perkembangan tren mobil elektrik yang sebelumnya tenaga mesin menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beralih ke tenaga listrik ternyata saat ini Jepang tengah menggarap sebuah proyek terbaru, Nano Cellulose Vehicle (NCV). Mobil ramah lingkungan dengan komponen yang terbuat dari tanaman serta daur ulang limbah pertanian. Dan mobil tersebut sempat dipamerkan di ajang TMS (Tokyo Motor Show) 2019.

Sebenarnya proyek besar tersebut sudah berjalan lama dan tidak dilakukan atas nama perusahaan personal melainkan digarap melalui konsorsium. Setidaknya ada 22 universitas di Jepang, lembaga penelitian beserta beberapa perusahaan besar yang ikut berkecimpung menggarap Nano Cellulose Vehicle (NCV). Sementara untuk menjalankan proyek tersebut semua pihak mempercayakan kepada Kementerian Lingkungan Hidup Jepang yang sudah berlangsung semenjak 2016 lalu.

>>> Tahun Depan Hari Jadi Ke 100 Suzuki, Ini Rencana yang Akan Dilakukan

Nano Cellulose Vehicle (NCV) berwarna silver sangat canggih

Meski berbahan dasar limbah pertanian, penampilan tetap keren

Seperti yang telah dilansir dari Carscoops, Kamis (31/10/2019) bahan yang digunakan pada mobil NCV merupakan Celloluse Nanofiber. Bahan tersebut terbuat dari daur ulang limbah pertanian serta tanaman yang disulap menjadi bagian-bagian penting pada mobil, seperti bodi, atap, pintu dan juga kap mobil. Dan dari bahan-bahan tersebut juga diyakini bobot mobil menjadi lebih ringan 50 persen dibanding bahan mobil dengan penggunaan bahan seperti biasanya.

Dalam proyek tersebut, untuk desain eksteriornya anggota konsorsium mempercayakan sepenuhnya terhadap Toyota Customizing & Development, Yuzo Niimi. Secara garis besar Ia mengatakan Nano Cellulose Vehicle (NCV) hadir dengan tampilan wajah yang sporty dan dipercantik dengan lekukan garis yang tajam.

Sebagai mobil konsep dengan bahan baku tidak seperti bahan baku mobil pada umumnya, desain pintu NCV bermodel sayap kupu-kupu, roda multi spoke bahkan yang lebih kerennya lagi desain lampu belakang hampir serupa dengan mobil Chrysler ME Four-Twelve.  

>>> Mobil Listrik Dengan Blockchain Lebih Canggih, Apa Manfaatnya?

Foto Kabin Nano Cellulose Vehicle (NCV)

Foto Dashboard dan setir Nano Cellulose Vehicle (NCV)

Warna kabin menunjukkan nuansa alami

Supaya tidak meninggalkan kesan dari bahan yang digunakannya, desain interior NCV semua terlihat serba kayu dengan setir dua palang yang dilengkapi shifter gigi. Sedangkan untuk kapasitas mesin yang digunakannya masih belum terungkap akan tetapi Hydrogen Fuel Cell menjadi sumber energi pada mobil ini dan hanya mampu meraih maksimal 20 kilometer per jam.

>>> Beragam berita informatif dunia otomotif hanya di Mobilmo