Mobil Listrik Dengan Blockchain Lebih Canggih, Apa Manfaatnya?
16/10/2019 | Abdul
Mungkin banyak pertanyaan mengenai istilah tersebut, karena memang terdengar asing. Berkaitan dengan hal tersebut, 5 produsen mobil ternama yang mempunyai nama besar dikabarkan akan melakukan pengujian sistem identifikasi kendaraan yang mengandalkan basis blockchain.
5 produsen besar sedang mengembangkan kendaraan listrik dengan basis blockchain
>>> Baca juga, Mau Bikin Sedan Listrik, Lamborghini Harus Mengurus Urus Dulu
Dengan menggunakan basis tersebut memungkinkan saat bayar parkir atau melintasi gerbang tol tidak perlu membayar secara tunai atau kartu. Jadi hanya dengan menggunakan mobil listrik dengan basis tersebut sudah diizinkan.
Adapun beberapa produsen dengan nama besar dalam kemitraannya yang melakukan pengembangan teknologi tersebut adalah BMW, Renault, Honda Motor, General Motor dan juga Ford Motor. Jadi kelima produsen tersebut melakukan pengembangan sistem ID pada kendaraan listrik, untuk naungannya berada di bawah proyek Mobility Open Blockchain Initiative.
"Sistem berbasis blockchain dapat digunakan pada mobil listrik untuk pembayaran tol otomatis, servis, dan membayar makanan lantatur (drive-thru) sambil diisi daya," kata perwakilan proyek tersebut yang dikutip dari Nikkei pada Selasa (15/10/2019).
Dengan menggunakan sistem pada setiap mobil yang ditanamkan ID digital, dilanjutkan dengan penautan berhubungan mengenai informasi meliputi layanan dan kepemilikan kendaraan. Untuk data yang diberikan mencakup masa pakai mobil yang diperuntukkan sebagai alat untuk identifikasi kendaraan di jalan. Dengan begitu bisa dimanfaatkan untuk membayar tol dan juga parkir mobil.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Saat pemadaman akan ada kompensasi berupa uang digital
Bahkan untuk informasi lebih lanjut, pihak industri otomotif tersebut juga tengah melakukan pengembangan terhadap layanan mata uang digital. Penelitian smart grid telah dilakukan oleh pihak Honda dan GM yang melakukan kerjasama dengan mengandalkan blockchain.
Jadi dengan adanya proyek tersebut maka pemilik mobil listrik mempunyai izin dan juga bisa mendapatkan kompensasi yang berupa mata uang digital apabila saat melakukan pengisian daya ada pemadaman.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!