Ada Pajak 3 Persen, Pasar LCGC Diprediksi Makin Menurun

15/03/2019 | Fatchur Sag

Wacana pemerintah bakal menaikkan pajak mobil murah LCGC sebesar 3% disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di acara Rakornas Investasi di ICE BSD, Tangerang Banten, Selasa (12/2/2019) bersamaan dengan penyampaian wancana pajak 0% untuk kendaraan listrik. "LCGC kan PP-nya berakhir tahun ini, nanti dalam revisi PP memasukkan juga unsur mobil listrik di mana mobil listrik itu bisa turun ke nol persen," tutur Airlangga.

>>> Baca juga: Ini Tanggapan Gaikindo Berkaitan Pajak Barang Mewah Pada Mobil LCGC

Foto Toyota Calya tampak dari depan

Toyota Calya masih memberi kontribusi besar terhadap penjualan Toyota

Meski belum masuk tahap realisasi, wacana ini sudah mengundang banyak tanggapan. Salah satunya Toyota yang memang memiliki dua model mobil murah LCGC, Calya dan Agya. Menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Franciscus Soerjopranoto, realisasi skema pajak baru diperkirakan bakal mempengaruhi pasar. Kemungkinan besarnya bakal ada penurunan penjualan secara signifikan mengingat harganya yang makin mahal. Jangankan dinaikkan, dengan harga saat ini saja pasar LCGC sudah mengalami penurunan.

>>> Mungkin Anda tertarik: Daftar Harga Toyota Bulan Maret 2019

Soerjo menjelaskan tiga faktor yang membuat mobil murah LCGC cenderung mengalami penurunan.

1. Berkembangnya pasar low MPV

"Pertama, low MPV berkembang luar biasa. Jadi orang terimingi untuk mengupgrade. Karena tambahan berapa puluh juta dikreditkan itu selesai. Dia nambah Rp 500 ribu setiap bulan tapi dapat modelnya lebih baru. Terus kesannya nggak murahan. Itu ada sisi emosionalnya," kata Soerjo, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).

>>> Jangan abaikan ulasan mobil sejuta umat di sini

2. Berkembangnya pasar roda dua

"Yang tadinya nggak terpikirkan segmen premium, sekarang ATPM motor semua masuknya ke premium rata-rata. Mulai Kawasaki, dan diikuti merek-merek lain termasuk Honda. Selain itu, sekarang juga mulai banyak motor listrik. Kendaraan listrik lebih gampang di motor dibanding mobil. Motor listrik pasti akan jalan duluan," lanjut Soerjo.

>>> Sedang mencari mobil bekas untuk berbagai kebutuhan? Cintamobil.com punya koleksinya!

Foto Toyota Agya tampak samping depan

Harga mobil LCGC makin mahal tiap tahun

3. Berkembangnya sistem transportasi massal

"Transportasi makin bagus, LRT ada, Taxi sharing ada, orang jadi merasa nggak perlu (mobil pribadi). Dengan naik Taxi online orang nggak perlu mikir lahan parkir dan maintenance. Dan pakainya pun hanya sekali-kali," kata Soerjo lagi.

Lebih lanjut Soerjo menilai kebijakan LCGC perlu untuk ditelaah kembali, mempertimbangkan tujuan awal dan fungsi pemanfaatannya. "Kalau saya pribadi melihat LCGC atau KBH2 mesti direview, jadi balik ke tujuan awal kalau dia fungsinya apa. Kan namanya mobil terjangkau dan hemat BBM," kata Soerjo.

>>> Beragam Berita Informatif Dunia Otomotif Hanya Di Mobilmo