Waspada, Mobil Bisa Saja Karatan Saat Terkena Air Hujan

21/02/2018 | Mobilmo.com

Musim penghujan merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi sebagian orang. Selain itu turunnya hujan juga menjadi berkah bagi para petani dan masyarakat yang membutuhkan banyak air untuk memenuhi kebutuhan kerja atau lainnya. Namun bagi pemilik Mobil terdapat hal yang perlu diketahui, bahwasanya Mobil bisa saja karatan saat terkena air hujan. Disamping hal itu bagi pengendara yang super sibuk hal tersebut akan sulit untuk dilakukan. Disetiap harinya ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak ada waktu untuk melakukan perawatan pada mobilnya. Padahal air hujan bisa menimbulkan karatan.

Oleh sebab itulah sangat diperlukan pengecekan pada bagian Mobil. Adapun hal pertama yang diperiksa adalah bodi Mobil, yang dimana bagian inilah seringkali terkena air hujan. Air hujan mengandung zat asam yang dapat membuat kerusakan pada cat bodi Mobil. Tidak hanya itu saja, bahkan kolong Mobil pun bisa mudah berkarat. Oleh sebab itulah jangan sampai ada yang terlewat saat melakukan perawatan. Selain karena terkena air hujan, kolong kendaraan yang berkarat bisa disebabkan oleh debu dan kotoran yang tidak sengaja terbawa masuk oleh putaran roda ditambah hembusan angin. Solusinya supaya tidak mudah karatan adalah dengan menyiramnya menggunakan air bersih pada bagian kolong Mobil atau bodi Mobil setelah terkena air hujan ataupun menerjang banjir.

Selain itu, cepatnya bagian yang muncul karat dikarenakan setelah terkena air hujan langsung terkena sinar matahari. Jadi menggunakan cairan anti karat merupakan salah satu hal yang perlu dijadikan pertimbangan. Meskipun untuk Mobil keluaran terbaru sudah dilapisi oleh pihak pabrikan dengan cairan anti karat. Namun masih ada yang tidak dilapisi seperti bagian kolong Mobil atau sepakbor bagian dalam. Anda bisa memberi cairan anti karat supaya terhindar dari karat yang tentunya mengganggu. Bahan yang ada pada cairan anti karat mempunyai sifat yang berguna sebagai penetral. Jadi fungsinya sendiri adalah melapisi bagian seperti bodi dan komponen lainnya dan mampu menetralkan sifat asam yang dapat menimbulkan karat. Dalam menggunakan cairan anti karat bisa dengan beberapa metode seperti menyelupkan ataupun menyemprot dan menyuntikkannya. Anda juga bisa melakukannya menggunakan sistem elektronik yang sudah terkenal di jaman sekarang ini. Fungsi dari cairan anti karat lainnya adalah sebagai peredam suara yang biasanya masuk ke dalam kabin Mobil. Meskipun begitu, penggunaannya tidak akan menambah bobot Mobil Anda jadi tenang saja. Hal ini tentunya sangat berbeda bukan dengan penggunaan peredam suara yang letaknya bisanya pada pintu Mobil yang Anda miliki. Oleh sebab itulah selalu untuk melakukan pengecekan serta perawatan pada bagian Mobil yang seringkali terlupakan oleh pemilik Mobil. Jadi saat musim penghujan diharuskan pemilik Mobil lebih perhatian dengan kendaraan mereka untuk selalu melakukan pengecekan. Dengan meluangkan waktu untuk melakukannya  karena Mobil bisa saja karatan saat terkena air hujan.

Jadi yang terpenting saat musim hujan adalah dengan menyiramnya menggunakan air bersih atau kalau bisa mencucinya. Pada saat Anda melakukan penyiraman maka zat asam yang menempel serta kotoran bisa hilang dari bodi Mobil ataupun kolong Mobil. Dengan mengetahui bahwa Mobil bisa saja karatan saat terkena air hujan membuat pemilik Mobil akan lebih waspada ketika menghadapi musim hujan. Baca juga: Cara Mengemudi dalam Kondisi Cuaca Hujan Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang air hujan yang bisa membuat Mobil karatan. Semoga bermanfaat dan membuat Anda lebih paham akan pentingnya melakukan perawatan Mobil pada setiap bagian, baik itu bagi