Dealer Jual Mobil Bekas Xpander Bakal Ditegur Mitsubishi

28/12/2017 | Mobilmo.com

Tingginya permintaan Mitsubishi Xpander membuat antrean inden makin panjang dan lama. Hal ini rupanya dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk meraup keuntungan. Beberapa konsumen awal yang telah mendapatkan pengiriman unit memanfaatkannya dengan menjual unit yang telah diterima kepada konsumen lain yang tidak sabar menunggu antrean. Di pasar mobil bekas Xpander mulai diperjual belikan.

Sebenarnya bukan soal Xpander mau dijual dimana dan kepada siapa, tapi harga yang dibanderolkan membuat hal ini jadi pembicaraan banyak orang, terutama media. Xpander bekas dijual lebih mahal dari unit barunya dengan selisih jutaan rupiah. Peredaran mobil bekas Xpander di pasar mobkas telah diketahui dan terus dipantau oleh PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pihaknya mengaku bakal menertibkan dealer-dealer yang terbukti ikut bermain dalam peredaran mobkas Xpander ini. Seperti diberitakan media-media beberapa waktu terakhir, pasar mobil bekas seperti WTC Mangga Dua telah beberapa kali melakukan transaksi jual beli mobil Xpander dengan harga lebih mahal dari Xpander baru. Padahal meski barang masih baru, tapi statusnya tetaplah second mengingat sudah dijual kembali oleh pemilik pertama.

Unit yang terjual pun cukup lumayan untuk mobil sekelas Xpander yang baru digandrungi, yaitu 10 unit dengan selisih harga jual lebih mahal sekitar Rp 10 jutaan dibanding harga resmi Mitsubishi. "Mengenai kasus mobil bekas, kita sudah melakukan penertiban ke diler kami. Mereka menjual Xpander bekas yang sudah teregistrasi atas nama konsumen. Mereka bermain dengan cara membeli, meregistrasi dan menjual dengan status bekas. Ini akan kita tertibkan," jawab Irwan Kuncoro selaku Direktur Divisi Sales and Marketing PT MMKSI, saat ditanya salah satu awak media otomotif nasional, Rabu (27/12/2017). Irwan menambahkan, pihak Mitsubishi tetap pada konsumen semula, yaitu mengirimkan unit sesuai urutan pemesanan. Dia juga mengingatkan pada konsumen yang sudah pesan agar bersabar menanti datangnya unit baru ke rumah masing-masing.

"Setiap konsumen yang inden kami dari MMKSI tetap kontak satu per satu. Kalau memang ada satu dua kebocoran seperti kasus diatas, kita akan segera tangani," tegas Irwan.