Bursa Mobkas WTC Mangga Dua Sudah Jual Puluhan Unit Xpander Bekas

24/12/2017 | Mobilmo.com

Pengiriman unit Xpander kepada seluruh konsumen diperkirakan bakal lama hingga bulan Maret – April tahun 2018, mengingat membludaknya Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Sejak diluncurkan pada Agustus 2017, jumlah pesanan telah mencapai lebih dari 40.000 unit. Meski pengiriman sudah dimulai dan unit Xpander sudah diterima oleh sebagian konsumen, ada juga sebagian lain yang kurang sabar kalau harus inden sampai berbulan-bulan. Jalan alternatifnya mereka memilih membeli Xpander bekas yang sudah ada di pasaran. Seperti di pusat penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.

Menurut penuturan Herjanto Kosasih, Pengamat Pasar Mobil Bekas sekaligus Manajer Senior WTC Mangga Dua, saat ini sirkulasi unit Xpander bekas mulai nampak. Semenjak November 2017 pertengahan bulan hingga kini data yang tercatat sudah ada 10 unit Xpander yang laku terjual. "Awalnya kan ada tiga, itu di pertengahan November, tapi sekarang sudah bertambah, ada sekitar 10 unit sudah laku," tutur Herjanto saat dihubungi awak media, Jumat (23/12/2017). Dengan merapatnya Xpander ke bursa mobil bekas, secara otomatis statusnya juga berubah menjadi mobil bekas. Namun uniknya, pasaran mobil bekas Xpander justru lebih tinggi dari harga unit barunya. Selisihnya antara Rp 5 juta sampai Rp 10 jutaan.

"Misalnya untuk tipe ultimate harganya sekitar Rp 246 jutaan, harga sekennya itu jadinya Rp 256 jutaan atau Rp 251 jutaan," ujar Herjanto. Tipe terbanyak dari Xpander yang dijual di bursa mobil bekas Mangga Dua adalah yang tertinggi, Ultimate. “Jadi dari awal memang dia sengaja beli untuk dijual lagi. Itu jadi susah ngomong ya, bisa dibilang mobkas bisa juga mobil baru. Dijual ke daerah karena kan di sana lebih mahal,” ucap Herjanto.

Mitsbishi Xpander memang fenomenal. Dari sejak peluncurannya di pameran otomotif GIIAS Agustus 2017 lalu sudah jadi perhatian dan perbincangan banyak orang. Pesanan kemudian meledak jauh melebihi ekspektasi Mitsubishi yang berimbas pada makin panjangnya antrean untuk mendapatkan unit kendaraan. Hingga saat ini pesanan sudah lebih dari 40.000 unit. Sebagian sudah dikirim di konsumen yang pesan duluan. Konsumen lain yang jumlahnya lebih besar harus rela bersabar menunggu giliran yang mungkin baru diterima tahun 2018.