GIIAS 2017 Jadi Ajang Pertarungan Kelas Low MPV. Siapa Saja Mereka?

11/08/2017 | Mobilmo.com

Pagelaran otomotif terbesar, Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) yang dilangsungkan di ICE, BSD City, Tangeran mulai 10 hingga 20 Agustus 2017 bakal diramaikan dengan kehadiran mobil-mobil baru seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. Kedua model baru tersebut melengkapi kelas low Multi Purpose Vechile (LMPV) yang sebelumnya sudah diisi Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia. Bahkan Wuling Confero S yang notabenenya pendatang baru cukup percaya diri menantang para kompetitornya dengan modal banderol harga termurah di bawah mereka. Ya, harga Confero terbilang paling murah mulai Rp 128.8 juta, lebih murah dari mobil tipe LCGC Toyota Calya yang harga termurahnya Rp 135.1 juta. Apalagi bila dibandingkan dengan Suzuki Ertiga yang harganya mulai Rp 186 juta, atau Mitsubishi Xpander yang banderol termurahnya adalah Rp 189 juta.

Peta persaingan kelas Low MPV

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO), selama periode Januari hingga Mei Toyota Avanza masih menjadi leader dalam sisi penjualan yang mencapai 56.484 unit. Disusul Honda Mobilio yang menempati urutan dua sebanyak 21.771 unit. Di belakangnya ada Daihatsu Xenia sebanyak 16.882 unit dan Suzuki Ertiga yang terjual sebanyak 15.182 unit Jika diambil rata-rata perbulan, Toyota Avanza terjual 11.296 unit, Honda Mobilio 4.354, Daihatsu Xenia 3.376 unit, dan Suzuki Ertiga terjual 3.036 unit.

Apa komentar produsen soal persaingan yang cukup kompetitif ini?

  • Toyota
Menurut pihak Toyota, kehadiran berbagai mobil murah di kelas LMPV dianggap sebuah berkah bagi konsumen. Menurut Fransiscus Soerjopranoto selaku GM PT. Toyota Astra Motor (TAM), hal ini akan menguntungkan karena konsumen punya kebebasan lebih banyak dalam menentukan pilihan. "Artinya konsumen memiliki pilihan lebih banyak lagi," kata Fransiscus. Ya memang, hingga saat ini Toyota tidak pernah nervous menghadapi berbagai serbuan kompetitor produk andalannya, Toyota Avanza, mulai dari Suzuki Ertiga hingga Honda Mobilio. Munculnya produk kompetitor belum mampu menggoyahkan bahkan menurunkan penjualan Avanza. Sampai saat ini masih menyandang predikat Low MPV terlaris sejak pertama kali diluncurkan 14 tahun lalu, khususnya di market Indonesia. Sampai data Mei 2017, sudah lebih dari 1.6 juta Avanza dimiliki konsumen.

  • Suzuki
Pihak Suzuki juga cukup optimis menghadapi persaingan. Menurut Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra berbagai produk baru yang merambah kelas Low MPV membuat market makin luas. Meski begitu Suzuki tetap pede menghadapi karena Suzuki yakin memiliki konsumen loyal untuk produk andalannya seperti Ertiga. "Suzuki Ertiga tetap menjadi back bone penjualan kami," ujar Dony di Menteng, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017. Menambah apa yang dikatakan Dony, 4W Nasional Sales Head PT. SIS, Susanto Winarto mengatakan, ajang GIIAS 2017 menjadi salah satu momen Suzuki untuk memberikan penawaran istimewa, khususnya bagi calon konsumen yang menginginkan memiliki Suzuki Ertiga dan Suzuki Ignis. Ada DP ringan dari Rp 13 juta sampai pada cicilan rendah mulai dari Rp 50 ribu perhari. Susanto mengunkapkan bahwa penawaran hanya perlaku pada pembelian yang deal di hari pameran. "Kami tawarkan DP ringan mulai dari Rp 13 juta hingga cicilan ringan mulai Rp 50 ribu per hari. Penawaran ini hanya berlaku di GIIAS 2017," ujarnya.

  • Honda
Bagaimana dengan Honda? Seperti halnya yang dikatakan pihak Suzuki, Honda juga yakin menghadapi kompetisi. Menurut Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, market Low MPV masih sangat terbuka lebar. Dia tidak begitu cemas kehilangn pasar dengan hadirnya berbagai produk baru yang ditawarkan dengan harga jauh dibawah Honda. Penjualan LMPV Honda, Mobilio memang cukup stabil selama ini. "Kami memiliki konsumen yang loyal," ungkap Jonfis di kawasan Senayan, beberapa hari lalu.

  • Mitsubishi
Mitsubishi juga memiliki satu andalan baru yang akan diluncurkan pada pagelaran GIIAS 2017 di BSD City Tangerang, yaitu Xpander. Belum dijelaskan soal target penjualan MPV baru ini, namun menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) produksi Xpander di Karawang ditarget minimal 80 ribu unit pertahun. Dengan pembagian 60 ribu unit untuk pasar dalam negeri dan 20 ribu unit untuk diekspor. "60 ribu unit untuk domestik, 20 ribu unit ekspor," ujar Irwan pada acara perkenalan MPV Mitsubishi di Senayan, Jakarta, 24 Juni 2017. Hampir bisa disimpulkan bahwa Mitsubishi memasang target minimal 5 ribu unit per bulan untuk pasaran dalam negeri. Tentu masih jauh untuk menggeser mobil sejuta umat, Avanza dari pemimpin pasar kelas MPV. Namun paling tidak, Xpander bakal ikut bersaing bersama Suzuki Ertiga, Honda Mobilio serta Daihatsu Xenia. Adapun soal harga, Xpander dibanderol mulai 189 jutaan.

  • Wuling
Yang terbaru dan cukup mengejutkan dari persaingan kelas Low MPV adalah kehadiran Wuling Confero S. Sekalipun belum teruji di jalanan Indonesia, mobil ini cukup menjadi penantang bagi mobil-mobil lain di kelasnya. Salah satunya adalah karena mobil asal negeri Tirai Bambu ini ditawarkan jauh di bawah harga rata-rata LMPV. Wuling Confero dijual mulai Rp 128,8 juta rupiah hingga Rp 162,9 juta OTR Jakarta. Ditambah lagi, mobil ini sudah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat dan ketersedian suku cadang sudah dijamin. "Kami juga menggandeng supplier lokal untuk menyiapkan suku cadang. Kandungan lokal kami juga cukup tinggi, mencapai 56 persen." ungkap Xu Feiyun selaku Presiden SGM Wuling Motor Indonesia saat mengumumkan harga Wuling Confero S, 2 Agustus 2017 lalu.

Akan seperti apa ending kisah persaingan kelas Low MPV ini? Waktu yang akan memastikanya. Kita tunggu saja.