Review BMW M4 DTM 2019

1. PENGANTAR BMW M4 DTM 2019

Review BMW M4 DTM 2019 - Balap mobil DTM yang merupakan akronim dari Deutsche Tourenwagen Meisterschaft diadakan pada tahun 1984 hingga tahun 1996. Setelah itu berganti pada tahun 2000 dengan Deutsche Tourenwagen Masters (dengan singkatan yang sama yakni DTM) yang merupakan sebuah balap turing terbesar di Jerman. Sedikitnya ada 18 pembalap yang berpartisipasi dan juga terdapat 3 konstruktor pada musim 2018. DTM sendiri pernah diikuti oleh pembalap-pembalap terkenal yang pernah ada di Formula Satu seperti Jean Alesi, Timo Glock, Heinz-Harald Frentzen, Mika Hakkinen, hingga Michael Schumacher.

Dari ketiga konstruktor yang ikut meramaikan balap DTM ini, salah satu yang bentuknya paling cantik dan menonjol adalah BMW dengan BMW M4 DTM 2019-nya. BMW M4 DTM 2019 tahun ini digeber oleh enam pembalap dari tim yang berbeda, pembalap tersebut adalah Marco Wittmann, Augusto Farfus, Timo Glock, Joel Errikson, Bruno Spengler dan Philipp Eng. Keenam pembalap tersebut akan berlomba satu sama lain, serta bekerja sama agar BMW meraih juara konstruktor di balap DTM 2019. Lalu bagaimana pendapat kami mengenai BMW M4 DTM 2019? Berikut ini review BMW M4 DTM 2019.

2. EKSTERIOR BMW M4 DTM 2019

Review BMW M4 DTM 2019 : Tampilan Depan

Tampilan depan mobil ini terlihat pipih, aerodinamis dan juga cantik

Melihat tampilan mobil BMW M4 DTM 2019 ini berbeda sedikit bila dibandingkan dengan BMW M4 DTM yang digunakan pada tahun regulasi 2018. Meskipun tampilan depan mobil ini sama-sama terlihat pipih, aerodinamis dan juga cantik. Untuk mengikuti regulasi tahun 2019, BMW M4 DTM 2019 ini kap mesinnya memiliki coakan yang lebih besar karena di 2019 diizinkan menggunakan kipas fan pendingin yang lebih besar, serta pelat nomor tidak terpasang lagi serta grill-nya juga dapat dibuat untuk lebih membantu aerodinamika pada mobil.

Review BMW M4 DTM 2019 : Tampilan Samping

Tampilan samping mobil ini juga lebih agresif dari tampilan depannya

Secara umum tampilan samping dari mobil BMW M4 DTM 2019 ini juga lebih agresif bila dibandingkan dengan tampilan depannya, seluruh lekuk yang terdapat pada bagian samping mobil ini dirancang sedemikian rupa untuk membantu aerodinamika mobil, sehingga downforce yang didapat akan lebih maksimal. Bagian front splitter yang merupakan pemisah antara dasar bodi dengan bumper depan kini juga lebih pendek sekitar 90 mm dari BMW M4 DTM model 2018. Hal ini akan membuat pertarungan bumper-to-bumper akan lebih seru.

Review BMW M4 DTM 2019 : Tampilan Belakang 

Sayap besar yang juga berfungsi sebagai peranti DRS tampil dominan pada tampilan belakang mobil ini

Tampilan belakang mobil BMW M4 DTM 2019 ini juga didominasi pada sayap esktra besar yang juga berfungsi sebagai peranti mekanis pneumatic flap DRS atau Drag Reduction System. Sayap DRS ini untuk tahun 2019 ini lebih panjang 520 milimeter dari BMW M4 DTM tahun 2018, serta diffuser pada mobil ini sekarang lebih rendah 30 mm dari mobil balap tahun lalu, juga diffuser ramp dipasang lebih mundur 870 milimeter yang tujuannya agar aerodinamika mobil balap DTM tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Oh ya, kaca belakang pada mobil balap DTM tahun ini termasuk BMW M4 DTM 2019 ini kini juga baru karena dapat mengoptimalkan ventilasi udara ke kabin.

>>> Baca juga:

• Mengapa BMW 323i M/T E36 Sangat Cocok Untuk Mobil Drifting?
• Review BMW X4 2019: Sport Activity Coupé yang Lebih Sporty
• Tanpa Indonesia, Penjualan Mobil Listrik BMW Di 2018 Melampaui Target

3. INTERIOR BMW M4 DTM 2019

Review BMW M4 DTM 2019 : Posisi Duduk

Posisi duduk pada mobil balap DTM diatur sedemikian rupa agar egronomis dan tidak melelahkan

Posisi duduk pada mobil balap DTM termasuk BMW M4 DTM 2019 ini diatur sedemikian rupa agar tetap egronomis dan tidak melelahkan pembalap ketika berlaga di balapan. Jok yang digunakan adalah keluaran Recaro buatan kota Sttutgart, Jerman serta dipasangkan sabuk pengaman empat titik lansiran OMP yang sudah berhomologasi FIA, sehingga kualitas buatan dan keamanan serta kekuatan sudah terjamin. Yang jelas, posisi duduk diatur sedemikian rupa agar tangan pembalap tidak terlalu menekuk dan kaki juga pas dengan pedal box yang dipasang pada mobil balap BMW M4 DTM 2019 ini.

Review BMW M4 DTM 2019 : Layout Dasbor

Layout dasbor pada mobil balap DTM super minimalis dan clean

Layout dasbor yang ada di BMW M4 DTM 2019 ini super minimalis dan clean. Karena sejatinya memang pembalap tidak memerlukan fitur kentamanan apapun, seperti audio dan AC. Bahkan bisa dibilang mobil balap DTM adalah sebuah mobil balap F1 yang diberikan rangka tambahan dan bodi serat karbon. Anda enggak percaya? Coba lihat foto diatas, posisi duduk pembalap DTM nyaris sama dengan pembalap F1 bahkan setirnya juga mirip, hanya lebih panjang saja. Namun, membalap dengan mobil balap DTM tentunya jauh lebih menantang apalagi jika treknya sempit.

Review BMW M4 DTM 2019 : Setir

Setir mobil balap BMW M4 DTM terlihat kecil namun banyak tombol pengatur di setirnya

Setir pada mobil balap BMW M4 DTM 2019 ini kecil namun banyak terdapat tombol pengatur pada setir tersebut, diantaranya adalah tombol pengatur untuk mengaktifkan DRS, tombol mengaktifkan radio komunikasi, tombol speed limiter saat hendak masuk pit, hingga tombol untuk mengaktifkan ubahan pada mapping ECU mobil.

>>> Mungkin Anda juga tertarik:

• Mobil Apa Yang Paling Recommended Untuk Drifting? Jawabnnya BMW!
• Yang Membeli BMW Adalah Mereka Yang Paham BMW
• Review BMW X2 2019: SUV Mungil Sporty Berperforma Tinggi BMW

4. FITUR BMW M4 DTM 2019

Review BMW M4 DTM 2019 : DRS (Drag Reduction System)

Sistem DRS akan mempermudah aksi overtaking yang akan dilakukan oleh pembalap

Drag Reduction System (DRS) merupakan sebuah alat yang diperkenalkan di musim balap Formula 1 tahun 2011 dan mulai diterapkan pada balapan lainnya seperti DTM ini dengan tujuan untuk mengurangi drag aerodinamika guna menambah kesempatan untuk menyalip. DRS pada BMW M4 DTM 2019 akan membuka flap (bilah sayap) yang sudah diatur pada sayap belakang (yang ketika tertutup menciptakan lebih downforce untuk menikung lebih besar) untuk mengurangi downforce, sehingga memberikan kecepatan mobil yang sedang mengejar lebih banyak dan kesempatan lebih besar untuk menyalip mobil di depan.

Elemen horisontal dari sayap belakang terdiri dari sayap belakang utama dan flap (bilah sayap). DRS memungkinkan flap untuk membuka maksimum sekitar 50 mm dari sayap utama. Hasilnya aliran udara melalui sayap belakang akan sedikit terganggu dan sebagai hasilnya kurang menghasilkan downforce (atau downforce rendah). Downforce hanya berguna untuk mobil BMW M4 DTM 2019 yang berbelok dengan kencang. Di trek lurus downforce yang rendah akan menghasilkan kecepatan yang tinggi.

Bahkan Sam Michael, mantan direktur teknis dari tim Williams, percaya bahwa DRS di babak kualifikasi akan memiliki keuntungan waktu sampai 0,5 detik setiap lap. Penyesuaian sudut sayap belakang akan membuat mobil memiliki kecepatan ekstra sekitar 10–15 km/j lebih cepat dalam trek lurus. Efektivitas DRS akan bervariasi dari jalur untuk melacak dan pada tingkat lebih rendah dari mobil ke mobil.

Review BMW M4 DTM 2019 : HANS System

HANS atau Head And Neck Support pada mobil BMW M4 DTM 2019 ini menyatu dengan kursinya

Sistem HANS atau Head And Neck Support pada mobil balap BMW M4 DTM 2019 ini agak unik, jika biasanya sistem HANS itu menyatu dengan helm, kali ini HANS mobil balap DTM menyatu dengan kursinya, jadi pengait support HANS tidak diperlukan lagi karena sudah disangga dengan baik pada kursi di mobil balap ini. HANS sangat berfungsi melindungi tulang leher dan kepala agar tidak terjadi cidera berlebihan ketika kecelakaan tidak dapat terhindarkan.

>>> Ini Ancaman Hukuman Buat Sopir Truk Goyang Kapten Oleng

5. OPERASI BMW M4 DTM 2019

Foto mesin terbaru P48 belum dirilis oleh BMW AG, ini adalah foto mesin P66/1

Mesin yang digunakan di BMW M4 DTM 2019 ini menggunakan mesin baru P48 dengan kapasitas silinder 2000 cc turbocharger. Mesin ini konon akan lebih bertenaga dari mesin P66/1 yang terpasang di BMW M4 DTM tahun sebelumnya. Meski secara kubikasi silinder terpaut setengahnya atau mesin baru ini kapasitas silindernya 2000 cc lebih kecil, namun berkat turbo untuk tenaga yang dihasilkan akan kurang lebih sama, apalagi secara regulasi DTM 2019 diperbolehkan menggunakan mekanisme push-to-pass yang mampu menyemburkan tenaga 30 PS lebih besar (atau sekitar 27,5 Hp) dan akan sangat berguna ketika pembalap hendak melakukan aksi menyalip.

>>> Ini Bagian Yang Harus Di Blueprint Agar Tenaga Mesin Naik Tanpa Ganti Part

6. SPESIFIKASI BMW M4 DTM 2019

Berikut ini adalah spesifikasi BMW M4 DTM 2019.

7. KELEBIHAN & KEKURANGAN BMW M4 DTM 2019

Setiap produk pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, pun demikian dengan BMW M4 DTM 2019 ini. Sebagai merek terkenal, sudah tentu ada berbagai sentimen yang hadir atas mobil ini, Mobilmo.com telah memaparkan berbagai kelebihan dan kekurangan BMW M4 DTM 2019 ini.

8. DAFTAR HARGA BMW M4 DTM 2019

Mobil BMW M4 DTM 2019 ini tidak dijual bebas dipasaran, dan juga menggunakan mesin yang hanya diperuntukkan untuk penggunaan di sirkuit tertutup. Namun, sama seperti mobil balap lainnya, semacam WRC, Dakar, biaya untuk pembuatan mobil balap DTM adalah sekitar USS 1 Juta atau setara dengan Rp 14,6 milliar rupiah. 

9. VIDEO BMW M4 DTM 2019

10. KESIMPULAN BMW M4 DTM 2019

Harganya sudah tentu akan mahal, apakah mobil balap ini layak untuk dimiliki?

So, is this car for you? Dengan harga Rp 14,6 miliar tentunya akan mendapatkan mobil jalan raya yang jauh lebih bagus, apalagi mobil ini tidak dijual bebas. Namun, jika Anda punya uang USS 1 juta dollar dan suka balap, mungkin Anda dapat melobi BMW AG untuk membuatkan satu buah mobil BMW M4 DTM 2019 ini untuk Anda.