Waspada, Masalah Mobil saat Musim Kemarau Yang Perlu Diperhatikan

Masalah Mobil saat musim kemarau perlu dijadikan perhatian, supaya kondisi kendaraan tetap terjaga dan berkendara pun lebih nyaman. Lantas apa saja sih masalah yang kerap terjadi pada kendaraan selama musim panas, mari kita simak.

Masalah pertama yang terjadi saat musim panas adalah pada sektor eksterior dan juga interiornya. Seperti misalnya saat melakukan parkir di tempat terbuka dan terkena sinar matahari langsung. Jika terlalu lama dan dilakukan terlalu sering bisa membuat cat bodi Mobil menjadi cepat kusam. Selain hal tersebut, bagian interior juga menjadi kurang nyaman jika tidak diberi pendingin seperti ac Mobil.

Usahakan memarkirkan kendaraan di tempat yang teduh untuk membuat cat Mobil lebih awet

Tidak hanya itu saja, pada bagian lain seperti karet wiper, karet jendela dan aksesori lainnya yang terbuat dari karet dapat mudah mengeras dan getas. Dalam hal ini pemilik harus memperhatikan segala sesuatunya dengan lebih baik. Caranya adalah dengan memarkirkan Mobil di tempat yang teduh seperti di dalam gedung parkir ataupun di bawah pohon yang kuat serta tidak meneteskan getah yang dapat merusak cat bodi.

>>> Klik di sini untuk mengupdate informasi tentang tips perawatan lainnya

Dengan melakukan parkir di tempat yang terlindungi, dapat membuat cat bodi Mobil lebih terjaga keawetannya dan tidak mudah kusam. Begitu juga saat berada di rumah, sebaiknya memasukkannya ke garasi jika dirasa belum akan bepergian.

Untuk masalah Mobil saat musim kemarau selanjutnya adalah bagian mesin kendaraan. Selain itu juga dapat berpengaruh pada kinerja Mobil. Ketika musim panas, kinerja aki Mobil lebih berat dan membuatnya cepat aus atau mengalami kerusakan jika tidak dirawat. Tentunya hal ini berhubungan dengan penggunaan komponen kelistrikan seperti Ac Mobil.

Aki merupakan sumber kelistrikan pada Mobil dan menyalur ke komponen kelistrikan

>>> Baca juga, Mempersiapkan AC Mobil Sebelum Cuaca Panas Menyerang yang diulas oleh Cintamobil.com

Ac akan bekerja lebih sering saat musim kemarau. Mengingat udara dalam kabin yang panas membuat pengendara dan penumpang akan kurang betah jika tidak menyalakan Ac. Jadi mau tidak mau komponen pendinginan tersebut akan melakukan fungsinya lebih sering. Apabila sudah begitu, blower akan melakukan tugasnya secara terus menerus dan membutuhkan banyak tenaga dari aki.

Melihat hal tersebut, melakukan perawatan serta pengecekan pada bagian aki sangat diperlukan. Seperti misalnya mengisi cairan aki dan melakukan pengecasan jika dayanya telah berkurang banyak. Bersihkan pula terminal atau kutub aki supaya dapat maksimal dalam menyalurkan tenaga listrik menuju Ac dan komponen lainnya.

Air radiator jangan sampai kebahisan karena beresiko menyebabkan overheat

>>> Mungkin tertarik, Tips Merawat Mobil Mesin diesel Agar Awet

Masalah Mobil saat kemarau lainnya adalah jalanan yang berdebu sehingga membuat filter udara pada mesin bekerja lebih keras. Jadi ketika melakukan perjalanan, debu yang berterbangan berpotensi tersedot oleh filter udara yang disaring dan masuk ke mesin dalam keadaan bersih. Namun apabila terus menerus menyaring udara yang berdebu maka akan menumpuk dan berubah menjadi kotoran. Dengan begitu perlu dilakukan pembersihan supaya dapat berfungsi kembali dengan maksimal. Mengingat filter udara yang terlalu kotor bisa menyebabkan menurunnya performa Mobil. Selain itu juga sangat disarankan untuk mengganti setiap 5000 km sampai 10.000 km dengan yang baru.

Masalah Mobil saat musim kemarau yang terakhir adalah pendinginan mesin akan bekerja lebih keras. Jika begitu, maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan pada bagian cairan radiator. Memastikan volumenya berada di atas batas minimal sangatlah diperlukan, supaya proses pendinginan lancar dan mesin Mobil tidak terlalu panas. Jangan lupa pula mengisi air radiator dengan cairan khusus radiator agar kinerjanya lebih optimal.

>>> Tempat beli Mobil dengan penawaran menarik ya cintamobil.com