Tips Mengganti Air Radiator Mobil dengan Mudah di Rumah

10/01/2018 | Mobilmo.com

Radiator merupakan komponen yang penting dengan fungsi untuk mendinginkan mesin Mobil supaya tidak terlalu panas. Dengan adanya radiator tentunya sistem kerja mesin Mobil menjadi lancar dan bisa maksimal. Jadi tugas utama radiator adalah sebagai pendingin suhu mesin supaya temperaturnya pas untuk kinerja mesin. Pada komponen tersebut juga memiliki sesuatu yang penting juga yakni air radiator. Lantas bagaimana cara mengganti air radiator Mobil? Perlu diketahui bahwa menjaga kondisi radiator sangat diperlukan, terutama menjaga air radiator tetap dalam volume yang disarankan. Untuk melakukan pergantian dilakukan pada setiap 20.000 km atau bisa dilakukan pergantian ketika volumenya sudah menurun atau keruh. Adapun cara mengetahui volumenya biasanya terdapat alat pengukur tersendiri atau bisa dilihat melalui lubang yang berada di atas pada radiator.

  • Mengisi air radiator dan menutup baut pembuangan
  • Adapun tahap selanjutnya setelah proses pembuangan air radiator adalah menutup kembali baut pembuangan yang berada di bawah radiator. Setelah dipastikan bautnya kencang isilah radiator dengan menggunakan air radiator coolant. Untuk mengisinya bisa sampai meluap keluar melalui jalur pembuangan udara. Hal tersebut diperuntukkan guna memastikan bahwa air radiator terisi dengan penuh.

  • Menyalakan mesin Mobil
  • Untuk menyalakan mesin Mobil dalam keadaan tutup radiator masih terbuka. Menyalakan mesin bertujuan supaya kipas radiator berputar dan juga sampai temperatur mesin Mobil mencapai setengah dengan panutan jarum yang ditujukan pada speedometer.
    1. Menutup lubang radiator
    Apabila volume air radiator masih kurang maka bisa dilakukan penambahan. Akan tetapi jika sudah dipastikan cukup seperti yang direkomendasikan maka tutuplah kembali lubang radiator dengan penutup yang tadi dilepas yang letaknya di bagian atas.
    1. Cek cadangan air radiator
    Setelah semuanya selesai seperti langkah di atas yang telah disarankan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan pada tangki cadangan air radiator. Untuk tangki ini biasa disebut dengan nama reservoir tank. Apabila airnya sudah kotor juga perlu dilakukan pergantian dengan air radiator coolant sampai batas maksimal yang telah direkomendasikan. Apabila sudah selesai tutup kembali tangki cadangan air radiator dengan rapat.

    overheat. Oleh sebab itulah melakukan perawatan pada radiator harus diutamakan dan selalu dilakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan.