Mau Ganti Velg Mobil, Ini Perbedaan Velg Alloy dan Velg Kaleng

Velg mobil memiliki peranan penting terhadap mobil. Selain mendukung performa kendaraan, velg mobil juga berpengaruh pada penampilan. Mobil berkelas dengan desain keren sudah semestinya diimbangi dengan pemakaian velg yang menarik pula. Karenanya pemilihan yang tepat sangat diperlukan.

Velg Alloy dan Velg kaleng masing-masing punya kelebihan dan kekurangan

Saat ini velg Alloy dan velg kaleng adalah dua jenis velg mobil yang paling dikenal banyak orang. Mereka mengenalnya dengan ciri-ciri yang mudah dikenali seperti perbedaan bentuk, warna dan juga desain. Nah, bagi Anda yang masih bingung dengan perbedaan keduanya, berikut perbedaan antara velg Alloy dan velg kaleng. Tips ini dibagikan oleh Agus Tejonopriyanto, Supervisor PT Arviapratama Tiara yang merupakan salah satu importir dan distributor velg di Indonesia, kepada Tempo (18/1/2019).

Velg kaleng

• Terbuat dari bahan besi baja. Meski dikenal dengan nama velg kaleng bukan berarti terbuat dari bahan kaleng yang ringkih. Velg kaleng umumnya dibuat dengan material besi baja.
• Kuat, Berat dan berbobot. Dengan bahan dasar besi baja velg kaleng memiliki kekuatan yang tak diragukan. Selain itu velg kaleng lebih berat dan berbobot ketimbang velg alloy yang sedikit banyak mempengaruhi terhadap kelincahan.
• Model apa adanya. Velg kaleng sering jadi velg bawaan dari pabrik untuk mobil baru varian paling rendah. Model dan bentuknya ya gitu-gitu saja dan tak menawarkan banyak pilihan. Mobil Anda akan sulit tampil keren jika hanya menggunakan velg ini.

>>> Catatan Penting Sebelum Memutuskan Meng-upgrade Velg dan Ban

Wuling Formo menyasar konsumen pengusaha, ban menggunakan velg kaleng

Velg Alloy

• Terbuat dari bahan campuran seperti aluminium, tembaga, titanium dan lain-lain. Jangan salah, meski terbuat dari bahan alumunium bukan berarti velg tak memiliki kekuatan. Peleburan material yang semakin maju membuat velg Alloy punya kekuatan layaknya velg kaleng. Bahkan beberapa diantaranya ada yang lebih kuat dari velg berbahan besi atau baja.
• Bobot ringan. Dikarenakan dibuat dari bahan yang memiliki massa lebih rendah dari massa besi velg alloy rata-rata lebih ringan daripada velg kaleng.
• Sirkulasi udara lebih baik. Velg alloy rata-rata didesain dengan rongga udara lebih besar dan banyak. Ini membuat sirkulasi udara lebih baik membantu pengereman dan aerodinamika  kendaraan.
• Desain menarik. Dibanding velg kaleng yang memiliki desain monoton apa adanya, velg alloy punya lebih banyak desain dan variatif. Hal ini memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk memilih velg alloy yang sesuai dengan mobilnya.

>>> Baca Review Audi e-tron GT 2019 di sini!

Velg cantik bikin mobil makin keren

Dengan berbagai perbedaan yang ada antara velg Alloy dan velg kaleng, harga velg alloy jauh lebih mahal ketimbang velg kaleng. Harga velg alloy berkisar antara 3 jutaan hingga ratusan juta sedangkan harga velg kaleng hanya berkisar 500 ribuan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!