Catatan Penting Sebelum Memutuskan Meng-upgrade Velg dan Ban

Velg dan ban mobil umumnya sudah diatur baik diameternya, lebar velgnya, material pembuatnya, jumlah lubang bautnya dan spesifikasi lainnya. Spesifikasi velg ini diatur agar bisa memberikan performa terbaik dalam kondisi jalan apapun. Kesalahan dalam pemilihan velg mobil bisa berakibat turunnya performa mobil seperti roda mudah tergelincir, velg yang pecah, kehilangan keseimbangan saat berbelok hingga roda yang bergetar pada kecepatan tinggi. Oleh karena itu, pertimbangkan beberapa catatan penting berikut ini sebelum memutuskan upgrade velg dan ban mobil.

Tujuan upgrade ban dan velg mobil

Sebelum meng-upgrade velg dan ban, pikirkan mengenai apa tujuan Anda hendak upgrade kedua komponen tersebut. Tujuan mengganti velg ada bermacam-macam, mulai dari meningkatkan performa mobil, mengganti velg yang rusak atau mempercantik penampilan mobil.

>>> Mengapa Tekanan Angin Ban Mobil Harus Pas?

Ban dan velg bikin penampilan jadi beda

Model velg

Model velg untuk setiap jenis mobil berbeda. Sebagai contoh, untuk mobil city car lebih baik menggunakan velg yang memiliki tiang-tiang sedikit. Velg seperti ini lebih ringan dan tidak terlalu menguras tenaga mobil. City car umumnya memiliki bobot yang ringan dan hanya digunakan untuk bepergian jarak pendek sehingga tak memerlukan velg yang berat dan tebal.

Berbeda dengan mobil bertenaga besar yang membutuhkan velg berukuran lebih lebar dan berat. Velg berukuran besar dengan tiang-tiang yang besar mampu membuat mobil lebih stabil. Jenis mobil yang menggunakan velg besar seperti ini umumnya berupa SUV atau MPV. Sebagai pertimbangan, biasanya semakin ringan velg mobil maka harganya semakin mahal karena bahannya semakin bagus. Jadi, tak ada salahnya menggunakan velg yang ringan dan terbuat dari material berkualitas sepanjang harganya sesuai kantong.

>>> Ingin membeli mobil, jangan abaikan daftar harga mobil terbaik hanya ada di Mobilmo.com

Sesuaikan ban dengan fungsionalitas mobil

Ukuran velg

Untuk upgrade velg dan ban mobil, Anda perlu mengetahui berapa ukuran velg yang tepat untuk mobil Anda. Ukuran velg ini meliputi diameter velg, lebar tapak dan off-set (ET). Velg bertapak lebar umumnya lebih stabil, namun akselerasinya lebih berat. Sedangkan velg berdiameter besar bisa meningkatkan kestabilan dan kecepatan mobil namun mengurangi akselerasi mobil. Sementara itu, velg berdiameter kecil umumnya bisa meningkatkan akselerasi tapi kurang efektif untuk meningkatkan kestabilan maupun kecepatan mobil.

Jika setelah upgrade velg dan ban terdengar bunyi mendecit saat berbelok, bisa dipastikan Anda memilih dimensi velg yang salah. Sebaiknya ikuti aturan standar upgrade velg dan ban yakni kenaikan diameter dan lebar velg hanya sekitar 1 – 2 inci saja dengan lebar maksimal naik sekitar 1 inci. Sebagai contoh, bila ukuran standar diameter velg adalah 15 inci dan lebar 6 inci, maka ukuran velg versi upgradenya maksimal diameternya hanya 16 inci dengan lebar 7 inci. Atau bisa saja menggunakan velg berdiameter 17 inci dengan lebar 7 inci.

>>> Membedakan Velg Asli Atau KW Tidak Mudah! Ini Tipsnya

Sebaiknya ikuti aturan standar upgrade velg dan ban

Hindari menggunakan adaptor

Ketika upgrade velg dan ban, sebisa mungkin hindari penggunaan adaptor pada pemasangan baut. Penggunaan adaptor berpotensi memicu hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Lebih baik gunakan velg dengan lubang baut sesuai dengan velg standar mobil. Selain itu, gunakan center ring agar posisi velg tetap di tengah ketika roda berputar. Center ring ini sering disepelekan padahal memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan mobil.

Penggunaan velg yang kurang tepat bisa memicu ketidaknyamanan saat berkendara. Itu sebabnya Anda harus mempertimbangkan catatan di atas demi mendapatkan jenis velg dan ban yang sesuai dengan ukuran velg standar mobil.

>>> Jangan lupa, Baut Roda Mobil Juga Membutuhkan Perawatan

Center ring pada velg penting untuk menjaga kestabilan mobil

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!