Mass Air Flow Sensor Kotor, Awas Bisa Bikin Mesin Kasar
04/03/2020 | Abdul
Mass Air Flow Sensor (MAF) mempunyai fungsi sebagai pengukur jumlah dan kepadatan udara pada sistem injeksi elektronik yang masuk ke bagian mesin. Dengan begitu maka Electronic Computer Unit (ECU) atau yang sering disebut dengan komputer mesin bisa mengatur jumlah bahan bakar. Sehingga pengaturan bahan bakar dan udara mendapatkan rasio yang optimal.
MAF Sensor kotor bisa membuat mesin tidak stabil dan kasar
>>> Baca Juga, Mobil Pribadi Punya Kamera Belakang dan Sensor Parkir, Begini Merawatnya!
Kinerja MAF Sensor dalam mengatur udara yang masuk mengandalkan tenaga listrik, sehingga output yang dihasilkan bisa langsung dikirim ke bagian ECU. Pada saat mobil sudah digunakan dalam jangka lama maka bagian tersebut bisa saja mengalami kekotoran, hal tersebut disebabkan terkontaminasi oleh kotoran yang berakibat kemampuan dari MAF Sensor berkurang.
Jika kondisi tersebut terjadi maka campurannya terlalu kurus sehingga bisa berakibat lampu indikator check engine jadi menyala. Untuk gejala awal yang dapat dirasakan adalah mesin kondisinya tersendat dan putaran idle terasa kasar serta terjadi perubahan pada putaran mesin secara tiba-tiba. Namun apabila kondisi MAF Sensor tidak optimal atau dalam kondisi kotor tidak akan berdampak fatal secara langsung, akan tetapi bila tidak segera ditangani maka bisa menjadi penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Bahkan bila dibiarkan maka akibatnya adalah mesin dapat mengalami kerusakan. “Karena mesin dipaksa bekerja dengan rasio bahan bakar dan udara yang tak tepat. Dalam jangka panjang bisa merusak komponen internal mesin,” ujar Theodorus Suryajaya dari workshop REV Engineering yang terletak di Arteri Kedoya, Jakarta Barat.
>>> Klik di sini untuk mengetahui informasi tentang review Mobil terlengkap
Membersihkan Mass Air Flow Sensor
Membersihkan MAF Sensor bisa dilakukan di rumah
>>> Penyebab Sensor Parkir Mobil Tidak Bunyi
Perlu diketahui, bahwa untuk pembersihan MAF Sensor terbilang mudah dan pengerjaannya bisa dilakukan di rumah. Untuk caranya adalah dengan mempersiapkan obeng terlebih dahulu dan juga satu botol Electronic Cleaner. Selanjutnya adalah mencopot harness clip dengan mengandalkan obeng untuk membuka sekrup. Adapun sekrup tersebut berfungsi untuk menahan MAF agar tidak terlepas atau bergeser. Setelah itu dilanjutkan dengan mencabut MAF dari dudukannya dengan cara menariknya.
Yang perlu diperhatikan adalah saat menarik MAF, karena jika sembarangan bisa beresiko merusak seal yang mempunyai bentuk ring berada di bawahnya. Apabila sudah terlepas, maka langkah selanjutnya adalah menyemprotkan Electronic Cleaner ke bagian temperatur sensor.
Penyemprotan dilanjutkan pada bagian kawat yang berada di dalam air sensor. Setelah penyemprotan diamkan selama 10 menit dan lakukan sekali lagi, tapi ingat jangan dilakukan pengelapan ataupun disentuh memakai tangan. Dalam proses pengeringan mengandalkan udara terbuka saja.
“Jangan pakai kompresor atau hair dryer juga, kawat-kawat ini rapuh, apabila rusak harganya mahal,” tutur Sugiyanto dari Graha Mobilindo di Kalimalang, Jakarta Timur.
Apabila dirasa kondisinya telah bersih, maka diamkan Mass Air Flow Sensor beberapa menit sampai kering secara maksimal. Jika sudah bisa memasangnya kembali ke tempat semula dan mengencangkannya dengan scrub yang sebelumnya telah dilepas. Setelah itu dilanjutkan dengan langkah terakhir yakni menyemprotkan electronic cleaner ke bagian connector atau harness clip yang sebelumnya dilakukan pelepasan. Biarkan mengering kemudian memasangnya kembali.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Terdapat cairan khusus yang bsa dipakai membersihkan MAF Sensor
“Sebaiknya scan total mesin sebelum divonis mengganti MAF Sensor agar kerusakannya dapat diketahui secara pasti,” ujar Sugiyanto.
Akan tetapi bila ternyata kondisi dari MAF Sensor terlalu kotor atau mengalami kerusakan. Maka alangkah baiknya dengan melakukan penggantian, karena memang tidak ada cara lain. Untuk harga dari Mass Air Flow Sensor terbilang cukup lumayan yakni antara Rp. 800 ribu sampai Rp. 1,7 jutaan, harga tersebut tergantung dari merek kendaraan.
>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!
Berita sama topik
-
27/08/2022 | Hafizh Fauzan
Mau Modifikasi Pelek Datsun Cross Biar Makin Kece? Simak Dulu Pilihan Pelek Aftermarket Menarik ini
Jika Anda memiliki Datsun Cross dan ingin membuat tampilan mobil Anda agar semakin menarik, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengganti pelek. Kira-kira pelek apa yang pas untuk mobil ini? Simak rekomendasi pelek aftermarket berikut ini
-
01/05/2022 | Padli
Berapa Lama Ganti Aki Mobil Ertiga? Intip Spesifikasi Sekaligus Harganya
Kembali dari perjalanan jauh, cek aki mobil Ertiga Anda agar tidak ada masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan mengenai kapan harus mengganti aki dan harganya.
-
26/04/2022 | Padli
Satu Sasis, Harga Aki Mobil Calya Sama dengan Sigra?
Berapa harga aki mobil Calya? Jika terpaksa, apakah aki mobil MPV 7-seater milik Toyota ini bisa diganti dengan aki kembarannya, Daihatsu Sigra?