Ketahui Penyebab Karat dan Cara Mencegahnya

31/10/2018 | Mahmudi Restyanto

Udara lembap adalah musuh utama dari logam yang menjadi pemicu dari munculnya karat. Untuk Anda yang tinggal di dekat laut, kelembapan tinggi bisa mempercepat karat bahkan untuk mobil yang baru berusisa setahun. Meski begitu hadirnya karat pada mobil ada pemicu lainnya seperti air menggenang di permukaan bodi yang tegores atau ceruk. Kebersihan mobil pun bisa menjadi penyebab timbulnya karat.

>>> Baca juga: Tips Membersihkan Karat Pada Mobil Dengan Mudah

Tempat tersembunyi pada karat

Meski lokasi tersembunyi, bukan berarti bebas dari karat karena mempunyai kelembapan tinggi

Tidak hanya bodi, bagian dalam pintu yang letaknya tersembunyi dengan sampah seperti daun yang terjebak pada area tersebut juga membuat karat lebih cepat timbul. Cat yang rusak akibat tabrakan atau baret membuat material besi kehilangan perlindungan. Ketika lapisan cat sudah terkelupas, maka karat dengan mudah hinggap pada besi.

>>> Simak Cara Membersihkan Kolong Mobil Tanpa Merusak Cairan Anti Karat

Salah satu cara agar mobil tidak berkarat adalah mencegahnya. Hal pertama yang bisa dilakukan ialah melindungi bodi dengan anti karat. Sudah banyak bengkel cat mobil yang menyediakan jasa lapis anti karat. Harga yang dibanderol bervariasi, tergantung dari jenis mobil dan area yang ingin diberi lapis anti karat. Tetapi bila mobil Anda dalam kondisi bekas dan ingin dilapisi anti karat, maka harus mengeluarkan dana lebih karena butuh ekstra penanganan seperti pembersihan.

Bagian kolong mobil juga rawan timbul karat

Bagian kolong mobil menjadi lokasi berbahaya karena jarang dibersihkan dan tingkat kelembapan tinggi

Namun berbeda kasus bila mobil Anda sudah dihinggapi karat. Cara memperbaikinya hanya melokalisir bibit karat yang belum melebar luas . Tetapi jika karat sudah merusak ketebalan pelat bodi hingga 50%, maka cara terakhir adalah membawanya ke bengkel body repair untuk dilakukan perbaikan bodi. Jangan sampai telat mengatasi penyakit karat pada mobil agar tidak mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya

Berita sama topik