Duplikasi Kunci Immobilizer, Bisa?

01/02/2020 | Fatchur Sag

Hampir semua mobil keluaran terbaru dilengkapi dengan banyak fitur keselamatan, kenyamanan, maupun keamanan. Ini pula yang membedakan antara mobil satu dengan yang lain, baik dari sisi kualitas maupun harga jual. Makin berlimpah fitur makin mahal pula mobil dihargai. Akan tetapi itu sebanding dengan manfaat yang diterima pembeli.

Foto Dashboard All New Honda Accord 2019

Mobil-mobil terkini berlimpah fitur

Immobilizer merupakan salah satu fitur keamanan terpopuler yang dimiliki hampir semua mobil. Kinerjanya adalah mengenali kunci menggunakan sebuah sistem pada ECU mobil. Saat kunci tidak dikenali, baik yang kunci manual maupun smart key, mesin tidak akan bisa dinyalakan. So, hanya kunci bawaan pabrik saja yang bisa digunakan.

Lantas apa kunci Immobilizer bisa diduplikat untuk berjaga-jaga barang kali kunci utama hilang?

>>> Mengetahui Perbedaan Smart Entry Key dan Immobilizer Pada Mobil

Menurut Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rusjadi, kunci Immobilizer bisa diduplikat. Tapi tidak bisa dilakukan secara bebas, dan yang paling direkomendasikan adalah di diler resmi. Di tukang kunci umum hanya bisa menduplikasi bentuk fisiknya, tapi tidak bisa mengkoneksikan chip sesuai dengan sistem pada ECU mobil.

Immobilizer memang diciptakan sebagi tambahan fitur anti-maling, jadi walaupun kunci sudah diduplikat dan silindernya pas dengan lubang kunci yang ada pada mobil. Kalau transpoter chip tidak mengirim signal ke mobilnya, mesin mobil tidak akan mau nyala,” kata Anjar, seperti dikutip dari Kompas, (26/1/2020).

>>> Sedang cari mobil bekas? Temukan pilihan berkualitas di sini

Foto menunjukkan Kunci kotak Wuling Confero S

Wuling Confero S, dilengkapi fitur Immobilizer

Senada dengan penuturan di atas, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahyadi menyebut sebagai sistem keamanan tertinggi pada mobil, Immobilizer dilengkapi bermacam kode rumit dan tidak bisa diduplikasi sembarang orang.

“Ketika kunci immobilizer diduplikasi, kunci tersebut mungkin akan pas namun tetap tidak akan bisa distarter, mesin tidak akan hidup. Karena untuk menduplikasi kunci tersebut ada kode-kode yang memang hanya diketahui oleh diler resmi” tutur Didi.

Menurut owner Komandan Key Jakarta Utara, Raymond, duplikasi bisa dilakukan di tempat pengrajin kunci (Lock Smith) dan tidak harus ke diler resmi. Hanya saja harus dipilih tukang kunci yang benar-benar spesialis, memiliki rekam jejak yang baik serta bersertifikat.

>>> Ini Rahasia Suzuki New Carry Kuat Dimuati Beban 1 Ton

Foto Suzuki New Carry 2019 tampak samping depan

Suzuki New Carry, mobil niaga ringan yang dilengkapi Immobilizer

Malahan, untuk kasus penggantian kunci dan tranponder issue karena kunci hilang biayanya jauh lebih murah dibanding diler resmi. Sebagai gambaran jika di diler resmi bisa mencapai Rp5 jutaan, di lock smith seperti tempatnya hanya sekitar Rp1 jutaan. Sudah begitu waktu pengerjaan juga sebentar, tidak sampai berjam-jam.

"Untuk range harganya bervariasai tergantung tipe dan jenis mobil, biasanya untuk mobil jepang seperti Mobilio, Avanza, Brio dan mobil jepang lainnya di bawah Rp 1 juta. Sedangkan untuk mobil premium seperti Maserati, Lamborgini itu rangenya di atas Rp 10 juta,” ujar Raymond.

>>> Klik di sini untuk mengupdate tips dan trik otomotif terbaru lainnya!

Berita sama topik