Berapa Lama Sih Ban Boleh Disimpan?

Ada salah satu sobat Mobilmo.com yang bertanya kepada awak redaksi, dia baru saja mengganti pelek mobilnya dengan keluaran aftermarket. Oleh karena ukuran ban dan peleknya berbeda cukup jauh, dari standarnya 14 inchi, naik ke 17 inchi maka ban dan pelek standar mobil tersebut nganggur alias tidak terpakai. Sontak, dia bertananya pada awak Mobilmo.com berapa lama sih ban boleh disimpan?

Simpanlah ban mobil ditempat yang tidak basah, tidak panas, dan tidak lembab

Untuk lebih jelas, kami langsung diskusi dengan Andri Heriyadi, selaku Chied Training And Product Evaluation dari PT. Bridgestone Tire Indonesia. "Pada dasarnya ban mobil itu dapat disimpan, dengan beberapa kondisi, pertama tidak lembab, tidak basah, dan tidak ditumpuk. Soal lama atau enggaknya, dapat dilihat pada kode produksi ban sendiri, di minggu ke berapa dan tahun berapa ban tersebut di produksi," jelas pria berjenggot dengan perawakan subur ini.

>>> Baca juga: Catatan Penting Sebelum Memutuskan Meng-upgrade Velg dan Ban

Jangan juga simpan ban ditempat yang terlalu dingin, karena hawa dingin akan merusak ban

Karena, sobat perlu ketahui, ada pasal tentang warranty claim pada ban mobil. Dasar hukumnya adalah UU No.18 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Warranty ada dalam bab VI pasal 27 butir e. Bunyinya "lewatnya jangka waktu penuntutan 4 (empat) tahun sejak barang dibeli atau lewatnya jangka waktu yang diperjanjikan. Sementara warranty claim versi APBI (Assosiasi Perusahaan Ban Indonesia) masa pemhajian klaim ban mobil adalah 5 tahun sejak tanggal produksi.

>>> Review mobil terbaik hanya ada di sini

Menyimpan ban dengan cara ditumpuk akan membuat dinding ban rusak dan berpotensi meletus saat digunakan

Jadi dapat diambil kesimpulan, ban mobil itu dapat disimpan hingga 4 sampai 5 tahun sejak ban tersebut di produksi. Yang terpenting adalah, saat penyimpanan, ban tidak disimpan pada tempat yang lembab, panas, dan basah serta tidak ditumpuk.

>>>  Terus ikuti tips & trik seputar otomotif di Mobilmo.com