Beginilah Merawat Power Steering Sesuai Jenisnya

27/12/2017 | Mobilmo.com

Merawat power steering sesuai jenisnya merupakan langkah yang tepat supaya kondisinya tetap terjaga. Seperti yang kita tahu bahwa power steering saat ini kerap dijumpai pada sistem kemudi semua Mobil terbaru. Memang dahulu pengemudi akan menggunakan tenaga yang lebih guna membelokkan setirnya supaya Mobil dapat berbelok. Namun semakin berkembangnya jaman diciptakannya power steering menjadikan kenyamanan serta kemudahan pengendara dalam membelokkan setirnya sehingga menjadi lebih mudah.

cara mengemudi Mobil yang baik dan benar. Jadi kelalaian dalam penggunaannya tentu dapat menjadikan kerusakan dan memperpendek umur power steering. Apabila terjadi kerusakan tentunya pemilik Mobil harus mengeluarkan biaya yang lumayan menguras kantong guna perbaikan. Meskipun dalam perawatannya tidak terlalu ada perbedaan yang berlebih, namun merawat power steering sesuai jenisnya harus dilakukan. Nah berikut ini akan diberikan informasi tentang 3 jenis power steering dan cara merawatnya.

Jenis Power Steering

  1. Power Steering Hidrolik
Untuk jenis cara kerjanya menggunakan pompa hidrolis yang isinya adalah oli dengan fungsi meningkatkan tenaga untuk mendorong roda ketika melakukan belokan ke kiri dan kanan pada saat stir diputar. Untuk power steering jenis ini sering kali digunakan pada Mobil terbaru seperti misalnya Daihatsu Xenia dan juga Toyota Avanza.

  • Power Steering Semi Hidrolik
  • Selanjutnya adalah jenis semi hidrolik, untuk cara kerjanya merupakan paduan dari motor listrik atau dinamo dengan pompa hidrolik. Gunanya supaya dapat menimbulkan tekanan pada pompa hidrolik sehingga memberikan kenyamanan pengemudi saat memutar stirnya. Anda bisa menemukan jenis power steering semi hidrolik pada Mobil keluaran Marcedes Benz dengan tipe A Class.
    1. Power steering elektrik

    Honda jazz dan lainnya. Nah setelah mengetahui jenisnya berikut adalah cara merawat power steering sesuai jenisnya, mari kita simak: Cara merawat power steering sesuai jenisnya - Memastikan posisi roda dalam keadaan lurus saat parkir Apabila posisi roda dibiarkan dalam keadaan berbelok dengan jangka yang lama, maka pompa hidrolik akan terbebani hanya pada satu titik saja. Apabila hal tersebut etrus berkelanjutan maka bisa terjadi kerusakan pada power steering yang menggunakan jenis semi hidrolik dan hidrolik. - Menghindari putaran maksimal kemudi Jadi apabila terlalu sering dalam memutar kemudi Mobil hingga mentok, maka akan keluar bunyi dan lama kelamaan dapat meningkatkan suhu pada sistem hidrolik dan cepat mengalami kerusakan. - Memperhatikan tekanan angin pada ban Mobil Apabila tekanan angin pada ban kurang, maka beban kerja power steering menjadi meningkat. Dalam kasus ini baik power steering jenis hidrolik ataupun elektrik akan mengalami kerusakan jika mengalaminya. - Mengurangi kecepatan saat melintasi jalanan yang rusak Jadi untuk masalah yang satu ini tidak hanya power steering saja yang bisa mengalami kerusakan. Apabila menerjang jalanan yang  mengalami kerusakan sebaiknya mengurangi kecepatan, supaya komponen tidak mengalami kerusakan. - Menghindari banjir Untuk masalah banjir yang paling beresiko adalah power steering jenis elektrik. Hal tersebut dikarenakan letaknya yang sejajar dengan as roda. Apabila motor listrik sampai terendam banjir maka bisa saja mengalami kerusakan dan harus dilakukan pergantian karena tidak bisa diatasi. - Mengganti oli hidrolik secara berkala Jadi apabila oli hidrolik tidak diganti maka kinerja power steering tidak maksimal. Selain itu bisa menjadikan pompa tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Apabila masih nekat membiarkannya maka pompa oli bisa mengalami kerusakan. Untuk perawatan power steering dengan jenis EPS tidak terlalu rumit dibandingkan dengan jenis hidrolik ataupun semi hidrolik. Hal tersebut dikarenakan sistemnya sudah menggunakan elektrik dan untuk masalah kontrolnya menggunakan komputer. Jadi apabila mengalami kerusakan bisa dideteksi dengan mudah yang dibantu indikator diteruskan ke komputer. Akan tetapi untuk jenis ini jarang bisa diperbaiki melainkan harus diganti dengan yang baru.